Kekerasaan Seksual Kian Meningkat, Lonceng Peringatan Para Orang Tua Untuk Waspada

Foto: Hedy Tambe Tokoh Pemuda Tambe Kecamatan Bolo.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Meningkatnya tindak kejahatan seksual yang menimpa kaum perempuan, terutama yang dialami anak di bawah umur menjadi momok menakutkan untuk sama sama kita waspadai. Kasus demi kasus disuguhkan pada kita, baik lewat pemberitaan media cetak maupun elektronik. Seakan hal itu menjadi bahaya Laten, agar semua komponen bisa bersatu padu untuk mendeteksi sekaligus memeranginya. Dan sala satu yang bikin hati kita teriris dan mengelus dada adalah, kasus dugaan Pemorkasaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, yang terjadi di wilayah kota Bima beberapa hari yang lalu, menimpa bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar (SD).

Hedy Tambe tokoh Pemuda asal kecamatan Bolo secara tegas mengutuk kebiadaban pelaku pemerkosa yang menimpa anak perempuan di bawah umur tersebut, dan yang lebih menyakitkan korban sampai meninggal dunia dengan posisi tergantung, seolah bunuh diri. Sebagai seorang bapak yang memiliki seorang anak, kamipun bisa merasakan duka serta rasa pedih dari orang tua dan keluarga korban, untuk itu dukungan dan empati yang besar kami sampaikan pada pihak keluarga korban untuk tabah dan memberikan ruang kepada pihak Kepolisian untuk bisa cepat membuka kasus ini secara terang benderang, papar Hedy Tambe.

Kasus memilukan semacam, hendaknya semua pihak mengambil sisi hikmah, terutama bagi para orang tua itu sendiri. Untuk bisa menjaga, memantau serta mengetahui secara detail teman bergaul dan orang orang dewasa yang dinilai dekat dengan aktifitas keseharian anak anak mereka. Kebanyakan peristiwa semacam ini,  selain karena adanya niat pelaku, memanfaatkan kondisi lengang,  para pelaku kejahatan seksual adalah mereka yang terbiasa dan mengetahui kondisi serta aktiftas korbannya. Sehingga mereka dengan mudah memperdaya mangsa nya dengan metode yang mereka susun, baik dengan iming iming jebakan maupun dengan jalan kekerasan dalam bentuk pengancaman. 

Selain itu, faktor lingkungan adalah sala satu penentu akan kerap timbulnya kejahatan seksual itu sendiri. Untuk meminimalisir dan meretasnya, tidak boleh kita meletakan semua tanggung jawab pada pihak keamanan (Kepolisian) saja, tapi keikut sertaan semua pihak dalam masyarakat, adalah faktor kunci menanggulangi serta memangkasnya.  Dengan pelibatan semua pihak, akan tercipta rasa aman dan kedaiaman dalam hidup bermasyarat.

Bukan hanya soal kasus kejahatan Seksual pada perempuan saja,  tapi kejahatan semacam kasus Pencurian, Pembegalan dapat dihilangkan dengan adanta kesiapsiagaan kita bersama, papar Pengusaha muda dengan panggilan akrab Ranga Sang Bima ini.

Mengaktifkan kembali pos jaga dan roda malam bagi para warga, adalah bentuk tanggung jawab serta rasa kepedulian pada lingkungan tempat tinggal kita, untuk terhindar dari datangnya mara bahaya yang tidak kita inginkan, paparnya kepada awak media ini, Selasa (19/5). (KO2)

No comments

Powered by Blogger.