Madapangga Berguncang, Eksodus Tim Inti IDP Merapat ke SYAFAAD

foto: Suasana Kehadiran Syafa'ad di Dena Kecamatan Madapangga.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Gejolak peta perpolitikan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima kian memanas. Berbagai manuver di tingkat akar rumpun kian terlihat, sala-satunya perpindahan besar-besaran (Eksodus) Tim inti IDP yang ada di wilayah Kecamatan Madapangga pada Paket SYAFAAD (H.Syafrudin - Adi Mahyudin).

Joni Syahrudin Tim militan IDP-Dahlan wilayah Kecamatan Madapangga yang saat Pilkada Bima tahun 2014 silam menuturkan, sikap tegas kami untuk bergabung dan merapat ke paket SYAFAAD tidak lain karena kami menilai pemerintahan Kabupaten Bima dibawah kendali Hj. Indah Damayanti Putri (IDP) dengan H. Dahlan M. Nor sebagai Bupati dan Wakil Bupati dinilai telah gagal membawa rakyat Bima pada tingkat kesejahteraan seperti yang diharapkan oleh banyak pihak. Kepemimpinan mereka, membuat nama sakral yang melekat pada Bima tercoreng wibawahnya akibat sikap dan perilaku pemimpin yang tidak pro dan peka akan penderitaan dari rakyat yang ia pimpin, papar Joni Syahrudin yang oleh SYAFAAD di daulat menjadi Ketua Tim pemenangan wilayah Kecamatan Madapangga.

“Dengan seluruh sumber daya, potensi dan dukungan yang ada, akan kami menangkan paket SYAFAAD sebagai bentuk loyalitas dan pengabdian untuk menyelamatkan daerah pada jurang kemunduran”, papar tokoh pemuda yang dikenal memiliki banyak kader militan ini.

Joni Syahrudin berharap, jika nanti Paket SYAFAAD dipercaya oleh rakyat serta diridoi oleh tuhan yang kuasa, agar hendaknya mengembalikan kejayaan dan marwah Kabupaten Bima yang kini kian memudar saat IDP menjadi bupati.

Selain itu, kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama, terutama nasip para petani yang selama ini terpinggirkan akibat arogansi kekuasaan, papar mantan Pimpinan Redaksi Majalah Pustaka NTB tersebut kepada wartawan, Minggu (17/5). (K.02).

No comments

Powered by Blogger.