Miris, Seorang Warga Tinggal di Gubuk Tak Dapat Bantuan Sosial

foto: M.Nor Lasi Warga Desa Lewitana kecamatan Soromandi, Kabupaten BIMA-NTB.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Miris ditengah Pandemi Covid-19 dan banyak bantuan sosial dikucurkan pemerintah pusat dan daerah hingga pemerintah desa (Pemdes), salah seorang warga lewitana kecamatan Soromandi udah ekonomi tak mampu dan rumah sederhana tak dapat bantuan satupun. Kondisi ini menimpa M.Nor Lasi Rt 09 Rw O4 dusun Lewibada desa Lewitana kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Provinsi NTB. Demikian disampaikan Budiman SH DPW LSM Kipang NTB, jum'at (22/5/20). 

Budiman menyampaikan bahwa M.Nor Lasi tak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, baik itu PKH, BNPT, JPS Bima Ramah, JPS Gemilang NTB, BST kemensos RI dan BLT dana Desa. Tak pelak hal ini miris terjadi ditengah banyaknya bantuan disalurkan pemerintah saat ini, " tandas Budiman warga lewitana ini.

Hal ini patut dianggap kehilafan, baik itu pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Pasalnya, warga yang layak dapat bantuan kok ngga dapat, atau memang pendataan pemerintah desa tak diakomodir atau sengaja tak diakomodir," kilahnya.

" Dalam Cuitan statusnya, Budiman Alias Dae Boo menulis Selamat siang pak kadisosial kab bima sy selaku masyarakt kab bima ingin klarifikasi terkait sejumlh bantuan pusat propinsi dan daerah dan mungkin bisa melihat dgn kaca mata narasih mu pak kadis apakah sosok yg berdiri depan rmh gubuk ini pantas gak di berlakukan tdk adil sehingga hakx di abaikan oleh perintah desa lewintana saat ini pak kadis mhn di tindaklanjuti agar terhindar dari fitnah atau hoaks.. Budiman DPW LSM Kipang NTB.

Yth Kemensos RI
Yth Gubernur NTB
Yth Bupati Bima
Yth Ketua DPRD kabupaten Bima
Yth Sekda Kab Bima,".

Dikatakannya, dia menulis status itu karena ngga tahan melihat hal yang menimpa M.Nor Lasi tersebut, apalagi warga lewitana itu adalah kampung halamannya," kata Cakades pada pilkades desember 2019 lalu.

Menurut dia, ini adalah penghinaan bagi kita semua bagi warga lewitana dengan kejadian ini ditengah pandemi Covid-19 sementara bantuan itu banyak," bayangkan saja 6 program" .Cetus Budiman.

Hingga berita ini diturunkan pemerintah desa setempat belum bisa dihubungi.(KO1)



No comments

Powered by Blogger.