Samsyudin VS HBK : Sama-sama Eks Kopasus Adu otak Dipolitik

foto: H.Syamsuddin SH, S.Sos, Ketua DPC Partai Gerindra.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Menjawab Pemberitaan H.Bambang Kristiono (HBK) pada media ini (24/5/2020), H.Syamsuddin Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima Mengatakan bahwa tidak ada Hak HBK melarang-larang dirinya menggugat dimahkah partai,yang putuskan ada sidang atau tidak itu mahkmah partai dan ketua umum DPP Partai Gerindra H.Prabowo Subianto, bukan ketua badan, saya ingatkan Saudara HBK, saudara itu Ketua Badan Disiplin, jangan bertindak indisipliner melawan ad/art partai, tegas aji Sam.
Lagian, ada apa sih HBK ngotot sekali membela Dahlan, saya ini kader resmi dan pendiri partai, membangun partai sejak 12 tahun yang lalu, bukan orang yang dipungut dijalan oleh HBK kemudian dijadikan ketua DPC Gerindra, ada apa sih? cecarnya.
Soal Kepengurusan yang lebih dari 10 tahun, dan harus ada penyegaran, HBK sendiri sudah berapa tahun jadi ketua Badan Disiplin partai di DPP, ketua DPC kabupaten Sumbawa dan kota Mataram lebih dari 10 tahun kenapa tidak diganti? Anwar ende ketua Mahkamah Partai sudah lebih dari 10 tahun kenapa tidak diganti?  sudahlah HBK gak perlu ngarang-ngarang, tegak luruslah dalam menjalankan roda organisasi, jadilah pimpinan yang mengayomi setiap kader partai Gerindra, coba saya ini menjadi ketua DPC Gerindra tanpa prestasi, saya sudah membangun partai Gerindra menjadi raksasa politik baru dikabupaten Bima, lagian jika mau ganti kepengurusan jangan asal tendang orang, hargailah mekanisme internal partai, Jangan sok-sok pamer kuasa, ucapnya kesal.

Saya pernah bersidang di Mahkamah Partai Pak HBK, pada saat menghadapi Wilgo Zainal sebagai ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2016, Gak perlu merasa risau jika sidang mahkamah itu akan memenangkan kader asli partai, jika betul Dahlan kader Gerindra seeprti yang dikatakan Ali Al Haeri di Donggo News, seret saya dan Dahlan dimahkamah partai, dimahkamahlah tempat kita menguji apakah ada pelanggaran etika dan norma organisasi dibalik penganggkatan Dahlan sebagai ketua DPC, tantangnya

Saudara H.Bambang Kristiono (HBK) mengaku jika dia tidak terlibat dalam desain kudeta kepemipinan DPC Gerindra kabupaten Bima, saya katakan ini Kudeta karena orang yang bukan kader bukan pengurus partai dipungut dijalan oleh HBK diangkat jadi ketua DPC, gak perlu Cuci tanganlah HBK, yang sebarkan informasi via WAG kan kau, yang memberi instruksi pergantian ketua DPC Kabupaten Bima ke WAG kan Kau, yang paling banyak bicara dimedia soal Pencopatan saya juga kau, jangan cuci tanganlah, untuk itu kita perlu menguji kebenaran setiap kata-kata di mahkamah partai, terangnya.

H.Syamsuddin, menegaskan dia akan terus berjuang, menghadapi setiap bentuk kedoliman yang ia alami, menggugat dimahkamah partai dan pengadilan,kok lucu sama-sama eks baret merah (Kopasus) saling adu otak dipolitik, saya akan terus suarakan sampai mendapatkan keadilan, agar tidak seorangpun bisa mengambil paksa hak orang lain diluar ketentuan dan mekanisme di partai ini, tutupnya.(KO2)

No comments

Powered by Blogger.