Terbatasnya Pasokan Dan Penyediaan Pupuk Petrokimia dikeluhkan
foto: Adinul Yakin Anggota BPD Desa Tambe Kecamatan Bolo. |
Pasalnya, Selain Urea dari PT.Pupuk Kaltim ternyata Pt.Petrokimia juga menyediakan pupuk bersubsidi bagi para petani. Kondisi ini telah lama dan menjadi kebutuhan bagi para petani karena kedua perusahaan ini sama sama menaungi kebutuhan bagi petani.
Mirisnya di lapangan, kondisi ini berbanding terbalik para petani hanya mengenal Pupuk Urea. Sedangkan Pupuk NPK, SA dan ZA produk Pt Petrokimia jarang dikenal padahal itu pupuk berimbang. Lucunya ini barang Subsisi Kok Jarang diketahui para petani ujar Adinul Yakin Anggota BPD Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kamis (7/5).
Dikatakannya, bagi para petani hanya mengenal pupuk urea saja. Walau Sebenarnya pemakaian pupuk berimbang juga itu sangat perlu, setelah sebelumnya dirinya bersama rekan rekan belajar di Ppl atas hal tersebut. Hasil investigasi masih ada para pengecer resmi yang tidak menyediakan pupuk dari pt Petrokimia," katanya.
Menurut dia, hal ini menjadi pertanyaan. Karena sama sama mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sedangkan pemakaian pupuk berimbang ini sangat penting sebagai pupuk penetral untuk lahan. Akan tetapi pemahaman masyarakat dilapangan urea lebih penting, sedangkan NPK dan SP dan ZA dari petrokimia ini juga penting," tandasnya.
" apa memang hal ini kurang sosialisasi atau keterbatasan akan pupuk Petrokimia. Sementara barang bersubsidi itu harus ada dan selalu akan terpenuhi," Tandasnya.
Sementara selama ini sering terjadi kelangkaan atas Pupuk Urea, kalau dimaksimalkan Petrokimia. " insyaallah kelangkaan pupuk ngga akan terjadi," pastinya," ungkap Adinul Yakin.
Sementara itu, salah satu pengecer yang enggan dikorankan menyampaikan bahwa pengurusan ijin untuk berlangganan pupuk Petrokimia pada distributor harus diperpanjang setiap tahun sekali.
Disisi lain, Pengadaan Pupuk dari Petrokimia disinyalir tidak bisa memenuhi kebutuhan petani sesuai kebutuhan. Misalnya NPK 300 kg /ha dan SP 36 dan ZA rata rata di semua desa tidak bisa di penuhi sesuai kebutuhan," ujarnya.
Lebih lanjut Kata Pengecer tersebut, buktinya di tiap tiap pengecer yang resmi masih cukup banyak yang belum mendapat pupuk dari PT. Petrokimia yaitu NPK sp 36 ZA dan organik." akurnya.
Disisi lain, cara pemupukan berimbang 500.300.200 kkg/ ha yaitu 500 kg organik 300kg NPK dan 200kg urea dalam kenyataan Urea lebih banyak dari pd NPK.
Ada 5 jenis pupuk subsidi yaitu pupuk Urea.NPK.SP 36. ZA.dan organik harus ada setiap saat di kios kios pupuk subsidi," tuturnya.
Mustakim selaku anggota Komisi 2 Duta Nasdem akan coba melihat kondisi ini. Mengingat pupuk menjadi faktor penting bagi masyarakat tani, kami akan memantau dan segera memanggil Dinas Terkait atas hal tersebut diatas agar kelangkaan pupuk tak terjadi di Kabupaten Bima," jelasnya. (K005)
No comments