Usai Rapat Lewat Musdes, 100 KK Ndano Ditetapkan Penerima BLT DD, Kades : Besok Akan disalurkan

foto: Suasana Rapat BPD dan Pemdes Ndano Saat Rapat Musdes.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Dalam membahas  bantuan tunai langsung (BLT-DD) bagi warganya dan Menindak Lanjuti Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang atas Perubahan Permendes PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Program Dana Desa Tahun 2020, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ndano, menyelenggarakan Musyawarah Desa (MusDes) Khusus, diaula Kantor Desa, Rabu (27/5/20).

Turut hadir Pemerintah Desa Ndano, Pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPMD, Ketua RT / RW, Lembaga Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidikan, dan Tokoh Perempuan.

Kepala Desa Mulyadin H Sukur menyampaikan Musyawarah Desa (MusDes) dilakukan hari ini dalam menetapkan penerima bantuan Keluarga Miskin BLT Dana Desa (BLT- DD) Desa Ndano, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Provinsi NTB dilakukan secara terbuka dengan melibatkan berbagai unsur dan elemen masyarakat desa setempat.

" Sesuai aturan dan perintah Kementerian Desa dari pagu anggaran 700 lebih juta ditetapkan pemerintah desa Ndano untuk penanganan Covid-19 sebesar 25%, untuk warga Desa Ndano lewat verifikasi, validasi data bersama BPD, beserta unsur masyarakat terdata untuk penerima BLT sebanyak 100 KK,"  ungkap Kades.

Harapan kami selaku Pemerintah Desa, kepada seluruh warga masyarakat penerima manfaat agar menggunakan bantuan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan dalam menghadapi wabah Covid-19. Tutupnya.

Sambung Kades, dari jumlah dana desa APBN yang dialokasikan yakni Rp. 747.000.000,- sedangkan untuk jumlah Kartu Keluarga (KK) yang mendapat bantuan tersebut sebanyak 100 KK dengan jumlah nominal 600.000/bulan selama kurun waktu tiga bulan untuk tahap awal dan dilanjutkan Rp 300.000,- tiap KK tahap berikutnya selama tiga bulan kemudian.

foto: Mulyadin H.Sukur, Kepala Desa Ndano Kecamatan Madapangga, BIMA-NTB.

Dikatakannya, untuk kriteria penerima Bantuan Langsung tunai sebenarnya ada 14 kriteria, tapi di sini kita melihat situasi dan kondisi masyarakat Desa Ndano kita menggunakan 9 kriteria saja" jelas Kepala Desa ketika diwawancarai oleh awak media siang (27/05/20) di Ruangan tempat beliau kerja.

"Dan untuk masyarakat yang menerima bantuan, tidak ada yang double dan kalaupun misalnya ada maka kami akan menghapus melalui koordinasi kita dengan program terkait" ujarnya dengan tegas.

Dengan adanya bantuan tersebut sekiranya bisa membantu masyarakat yang terkena langsung dampak Covid-19. " Insyaallah Kamis (28/5/20) besok akan dicairkan kepada warga untuk tahap 1 ini," tandas Kades.(KO1)