Garis Semangat Anak Muda Dalam Mencampai Impian

Penulis Oleh: Akbar Al-Ghazali.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Anak muda, mari merubah orientasi, tak terjebak gaya hidup menumpuk materi. Hidup jujur sederhana menolak jalan instan menghalalkan segala cara. Jangan diam, apa lagi merestui, sistem nilai celaka yg mengajak serakah karena setiap kita membiarkan korupsi, kita yang memangsa hidup sesama anak negri.

Saya termotivasi kisah historis singkat HABIBIE yg menuh cobaan dan rintangan dalam membangun bahtera rumah tangga dan negri. Bliau dengan penuh semangat mengatakan tidak akan kejadian, kalau tidak ada usaha atau keberanian. Ia bercerita tentang bagaimana menjajaki hati Ainun, di atas Becak, di sebuah jalan di Bandung. Saya katakan masalalu mu adalah milik mu, masalalu saya milik saya dan masalalu kita adalah milik kita berdua.
Hal itu mebuat kaki ini terus untuk melangkah dalam menggapai suatu kepastian.

Memang hidup ini adalah pilihan, tetapi saya mengalihkan terhadap politik.

Seperti disampaikan oleh SUDJATMIKO, Bagaimana anak muda bisa tertarik masuk politik? "Sebab seluruh anggota DPR yang jumlahnya 560 di Indonesia politikus, tapi tidak semuanya manusia politik. Apa arti politik semua dan tidak manusia politik? Kalau politikus itu cuman hanya hasrat berkuasa, jadi teman-teman mahasiswa/pemuda kalau suatu saat nanti terjun dalam dunia politik haruslah menjadi manusia politik.

Tidak bisa kita mengelah sesuai dengan naluri manusi, berpolitik itu adalah sebuah pilihan, yang menghendaki perubahan. Karna perubahan tak datang tiba-tiba hanya berkat Do,a dan ikhtiar di tengah malam buta.

Generasi politik tak boleh berhenti, ruang partisipasi harus dihidupkan kembali. Dengan inilah politik bisa dikembangkan, untuk merawat kehidupan dan memperbaiki keadaan.(***)

No comments

Powered by Blogger.