Hadir di Umayah Desa Sondosia, Bakal Calon Bupati Syafa'ad Bahas Kemajuan Pendidikan

foto: Saat Bacabup Drs.H.Syafrudin H.M.Nur Hadir Di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Moment di sela-sela saat menghadiri undangan salah satu Warga di Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kabupaten Bima-NTB, tepatnya di Hajatan Umayah Balon Cawabup yang daftar sebagai Wakil Petahana Hj Indah Dhamayanti Putri, pada Rabu malam (3/6/20) bakal calon Bupati Bima Drs. H. Syafrudin M. Nur M.Pd berdiskusi ringan dengan warga setempat dan para Dosen pengajar di Kampus Advokasi Unram terkait masalah pendidikan khusus di wilayah Kabupaten Bima.

Dalam kesempatan itu, H. Syafrudin mengatakan bahwa wacana memajukan dunia pendidikan khusus di tatanan kampus memang perlu ada nawaitu dan andil besar dari pimpinan daerah untuk memberikan dukungan, baik secara moril maupun materil," jelas Mantan Dosen ini.

Ditambah lagi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi, prosentasenya cukup meningkat. Artinya tinggal bagaimana kita mampu mecofer kebutuhan itu dengan menyediakan sarana dan prasarana kampus yang layak dan teruji dengan tenaga pengajar yang berkompeten. Sehingga para Putera daerah ini tidak keluar pulau untuk menimba ilmu," ujar Mantan Bupati Bima itu.

Sebab kata dia, tolak ukur perbandingannya, di daerah lain pendidikan bisa maju, kenapa kita tidak bisa. Itu semua tergantung pada niatan dalam diri untuk sebuah perubahan dalam membangun sektor pendidikan," pungkasnya.

Tak dipungkiri memang, bahwa pembangunan kampus Advokasi Unram cabang Universitas Mataram yang ada di Desa Sondosia itu, memang pada saat beliu menjabat sebagai Bupati Bima yang hanya 1,8 tahun pada 2014 silam. Bahkan untuk menunjang kualitas pendidikannya, APBD pun digelontorkan.

"Alhamdulilah Kampus Advokasi Unram ini masih dibuka, namun terkait perkembangannya sejauh ini saya tidak tahu," ungkap H. Syafrudin pasangan dengan julukan Syafa'ad itu.

Menurutnya, membangun dan memajukan sektor pendidikan, banyak indikator yang perlu diperhatikan, sebab tidak cukup hanya dengan dukungan peningkatan pembiayaan, faktor lain juga perlu diperhatikan. Mulai dari partisipasi para pengelola perguruan tinggi, akuntabilitas dan kualitas pengajar, hingga memastikan minat dan kesiapan calon Mahasiswa. "Artinya management itu sangat diperlukan dalam memimpin," tambahnya.

Oleh sebab itu, dirinya menekankan bahwa niatan-nya dalam membangun Kabupaten Bima menjadi daerah yang maju cukup besar. Impian ini merupakan harapan kita bersama. "Untuk mewujudkan itu semua perlu do'a dan dukungan yang tulus dari masyarakat Kecamatan Bolo," pinta dia. (KO.O1)