LAPI Dompu Pertanyakan Anggaran Penganan Covid-19, Dianggap Masih Diraba

foto: Suasaan LAPI Dompu Pertanyakan Dana Covid-19.
Dompu,KABAROPOSISI.Com--Lembaga Advokasi pembangunan dan informasi (LAPI) Kabupaten Dompu memperntayakan Tim TGTCP Covid -19 Kabupaten Dompu provinsi NTB besarnya anggaran untuk penanganan Covid.

Jufri, ST,  M. Si selaku sekretaris tim gugus tugas cepat penanganan (TGTCP) Covid-19 kabupaten Dompu menyatakan terkait besar total anggaran untuk penanganan Covid-19 silakan tanyakan badan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPKAD) yaitu pak Muhamad, karena hanya beliaulah yang mengetahui dan yang lebih faman betul.

"Dirinya tidak tau persis total besar anggarannya sacara pasti yang di rekofisi besar nilai anggaran secara resminya, karena yang mengetahuinya hanyalah BPKAD," tambahnya.

Kalau anggaran yang sudah digunakan sampai hari ini untuk penanganan Covid -19 sebesar Rp. 5,144 M, adapun rinciannya yaitu untuk Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) sebesar Rp. 1,2 M, kita distribusikan dengan lingkungan hidup (LH) yang berkaitan dengan penanganan untuk pos batas dan lain-lainnya sebesar Rp.  70,000,000.

"Insetif dan makan minum bagi tenaga kesehatan khususnya di rumah sakit umum daerah (RSUD) a sebasar Rp. 220,000,000, untuk biaya sosialisasi mobile kepada 82 desa dan biaya insetif pos penjagaan serta biaya pembelian masker intinya," terang Jufri.

Sementara anggaran untuk dinas Kesehatan (Dinkes) sampai hari ini yang baru cair senilai Rp. 2,791 M, anggaran tersebut termasuk untuk pembelian alat pelindung diri (APD), biaya makan minum dan lain-lainya. 

Anggaran penanganan Covid untuk Rumah sakit (RS) Pratama Manggelewa sebesar Rp. 389,000,000, Sementara anggaran Dinas permukiman dan perumahan rakyat (PUPR) untuk perbaikan gedung senggilo atau sekarang benama wisma terpijar sebesarnya Rp 598,460,000,- Sedangkan dinas sosial Rp. 236,000,000, penggunaan anggarannya untuk penanganan makan minum bagi pasien. Ungkap Jufri

Sementara Kepala bagian hubungan masyarakat (Kabag Humas) pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Dompu,  Muhamad Iksan, ST, M. Si, menyatakan Pemda Dompu kalau total besar anggaran untuk Penangan Covid-19 kita masih diraba karena kita tidak tau kapan penyakit ini akan berakhir. (8/6/2020)

Mengenai perencanaan anggaran untuk penanganan Covid-19 pemerintah daerah punya rugalasi dan aturan main, setiap penggunaan anggaran negara akan ada pihak lembaga yang akan melakukan auditnya. Ujar Iksan.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.