Pemdes Ndano Cairkan BLT DD Tahap 2 Bagi 100 KK

foto: Kepala Desa Ndano Mulyadin H.M Syukur, Camat Mohamad Saleh MAp, Kapolsek Madapangga IPTU Rusdin, Senin (15/06/2020) aula Kantor Desa.
Bima,KABAROPOSISI.Com--Pemerintah Desa Ndano Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB laksanakan pencairan dana bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tahap 2 bagi 100 Warga. Turut hadir Pada kesempatan itu, Camat Mohamad Saleh, MAp, Kapolsek IPTU Rusdin, Senin (15/06/2020).

Kepala Desa Ndano Mulyadin H M.Syukur mengungkapkan pencairan BLT DD tahap 2 ini  dilaksanakan setelah pelaporan tahap 1 tuntas beberapa waktu lalu. Dimana untuk tahap 1 sebanyak 40 Porsen, tahap 2 ini sebanyak 15 Porsen diperuntukan 600.000/KK," katanya. 

"Adapun penerima sebanyak 100 KK untuk BLT DD, Dari Pagu Awal 784.782.000 juta,. yang dimana pemakaian penanganan Covid-19 dana Desa sebesar 25 Porsen," ujarnya.

Dikatakannya, Penanganan dini Pembelian Masker, APD, Baliho dan lain lain sebanyak Rp 29 Juta, dan untuk BLT DD sebanyak Rp 180 Juta. Jadi Total anggaran untuk penanganan Covid 19 sebesar Rp 209.703.000.Rupiah," katanya. 

"Pembagian dari Pagi hingga siang hari ini, Insyallah akan selesai," tandas Kades.

Camat Madapangga Mohamad Saleh MAp, pada kesempatan tersebut berharap agar pemerintah desa tak melakukan pelanggaran dalam pencairan BLT DD walau nilai pemotongannya seberapapun," harapnya. 

"Hal ini ditegaskannya agar terhindar dari masalah dikemudian hari, mengingat warga sangat butuh dana tersebut saat wabah ini," paparnya.

Hingga saat ini baru beberapa desa yang telah melaksanakan Tahap 2 pencairan BLT DD, sesuai laporan dari para kades yang ada di kecamatan Madapangga," tandas Mohamad Saleh MAp selaku Camat.

Sementara kapolsek Madapangga IPTU Rusdin Menyampaikan hingga saat ini permasalahan atas pencairan BLT DD belum ada masuk laporan adanya masalah, semoga ini akan berlanjut pada tahap tiga yakni semua mulus dan warga Madapangga mempergunakan dengan baik dana tersebut. 

"Tak lupa dia sampaikan saat ini agar masyarakat masih mentaati protokoler kesehatan guna kita terhindar dari Wabah tersebut. Apalagi saat ini kita menuju New Normal," terangnya.(KO.O1)


No comments

Powered by Blogger.