Syafru-Ady Fix,Tak Akan Pisah Buat Pilkada BIMA

foto: Syafru-Ady Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati BIMA.

Bima,KABAROPOSISI.Com--Adanya Isu miring dan Hoaxs atas perkembangan politik bubarnya pasangan Syafru-Ady (Syafa'ad) yang genjar di bahas baik itu di lewat sosmed dan perguncingan pembahasan masyarakat kabupaten Bima, belum lagi isu partai dan mahar politik, dibantah keras oleh Bakal Calon Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima Drs.H.Syafrudin H.M.Nur., M.Pd, dan Ady Mahyudi SE. 

Drs.H Syafrudin Bakal Calon Bupati Bima dari pasangan Syafa'ad pada media ini mengungkapkan dalam politik itu sah sah saja ada isu bubar, mahar dan tak dapat partai, itulah politik," ungkapnya. 

"Tapi alangkah itu jadi isu murahan dilempar baik itu lewat sosmed, maupun perbincangan masyarakat. Apalagi Kami berdua sudah bersama-sama mengaungkan perubahan dimana mana, lebih lebih lagi masyarakat tau bahwa kami berpasangan dan telah kami sosialisasikan setiap pelosok desa di Kabupaten Bima," tandas Aji Syafru Bakal Calon Bupati Bima ini. 

Menurut dia, isu itu tak pantas dilempar apalagi Kami ngga mau buat malu masyarakat atas yang kami lakukan selama ini lewat sosialisasi di masyarakat. Tapi kembali inilah politik semakin dekat, semakin muncul isu isu," ujarnya. 

"Insyaallah kami Fix dan final akan bersama sama berpasangan menantang petahana, baik itu partai dan mahar politik kami berdua telah deal dan final," jelas Drs.H Syafrudin. 

Hal yang sama disampaikan Ady Mahyudi bakal Calon Wakil Bupati Bima dari Syafa'ad menyampaikan kami berdua fix berpasangan. Adanya isu isu itu biasa dalam politik, tapi kami akan menjemput bersama sama perubahan demi daerah kabupaten Bima," terang Ady Mahyudi. 

"Selain itu Aji Syafru adalah Bapak dari dirinya, masa anak tak nurut ama orang tua. Hal ini tolong dipahami, masa dirinya tidak taat ama bakal Calon Bupati yang telah final dirancang dan disetujui bersama," tuturnya. 

Kami Fix dan Final akan berpasangan, adapun  isu bubar, mahar dan partai itu semua hoaxs dan lainnya. Tunggu pembukaan pendaftaraan KPUD Bima semua akan jelas. " intinya kami ngga mau membohongi masyarakat atas apa yang kami sosialisasikan sebelumnya, karena cita-cita kami berdua ingin membangun Bima kedepan," jelas Ady Mahyudi.(KO.O1)