Diduga Akibat Letusan Gas Elpiji, 37 Rumah Rusak Parah
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Kebakaran di Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima diduga akibat letusan Gas Elpiji Ibu Rumah Tangga (IRT). Peristiwa itu terjadi Saat dia masak dan sekembalinya kerumah ternyata rumahnya hangus ludes terbakar disebabkan meletusnya Gas Elpiji. Demikian disampaikan Ito Mimi pada awak media ini, Kamis Malam (30/7).
Dari 37 Rumah kena kebakaran akibat peristiwa naas tadi semuanya rata dengan tanah. Dan 8 Rumah rusak berat dan Ringan, dari 45 Rumah yang rusak," tuturnya.
Peristiwa itu tak menelan korban. Dan diperkirakan kerugian mencampai milyaran rupiah akibat kebakaran tersebut diatas.
Baca Juga : Puluhan Rumah Ludes Terbakar di Desa Ntonggu, Penyebab Belum Diketahui.
Sementara itu, Kepala BPBD Kebupaten Bima melalui Kasubbid Penanganan Darurat, Bambang Hermawan mengungkapkan, berdasarkan laporan Sekdes Ntonggu via handphone, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.39 wita itu menghanguskan puluhan rumah.
"Dipastikan 45 rumah yang terbakar dalam peristiwa ini," tuturnya.
Sementara 3 unit pemadam dari kab Bima masih melakukan pemadaman.
Personil koramil 1608 - 04/woha.
Membantu pelaksanaan pemadam kebakaran bersama warga.(KO.O1)
Dari 37 Rumah kena kebakaran akibat peristiwa naas tadi semuanya rata dengan tanah. Dan 8 Rumah rusak berat dan Ringan, dari 45 Rumah yang rusak," tuturnya.
Peristiwa itu tak menelan korban. Dan diperkirakan kerugian mencampai milyaran rupiah akibat kebakaran tersebut diatas.
Baca Juga : Puluhan Rumah Ludes Terbakar di Desa Ntonggu, Penyebab Belum Diketahui.
Sementara itu, Kepala BPBD Kebupaten Bima melalui Kasubbid Penanganan Darurat, Bambang Hermawan mengungkapkan, berdasarkan laporan Sekdes Ntonggu via handphone, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.39 wita itu menghanguskan puluhan rumah.
"Dipastikan 45 rumah yang terbakar dalam peristiwa ini," tuturnya.
Sementara 3 unit pemadam dari kab Bima masih melakukan pemadaman.
Personil koramil 1608 - 04/woha.
Membantu pelaksanaan pemadam kebakaran bersama warga.(KO.O1)
No comments