Dusun Ndano Ndere Selalu Krisis Air, Solusi Kongkrit Tak Kunjung Tiba
foto: Saat Warga Dusun Ndano Dere Kecamatan Soromandi, Kabupaten BIMA,NTB antri ambil Air Bersih. |
Tak pelak, jika warga setempat sering mengeluhkan kekeringan ketika setiap musim berganti (kemarau). Mirisnya lagi, kondisi ini hingga saat ini belum ada solusi kongkrit, baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi.
Pantauan di lapangan, Kamis sore (30/7) saat hadirnya Gubernur di Bima dan sempat laksanakan shalat Idul Adha 1441 H di Donggo bahkan ginap. Saat itu, puluhan warga setempat berbondong-bondong rebutan antrian untuk mengambil air di tempat bak penampungan yang telah disediakan sebelumnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, Sumber air tersebut pun diambil lewat saluran pipa dari pegunungan yang jauhnya sekitar 2 kilo meter dari perkampungan warga.
Dilokasi, Herman salah satu warga setempat mengaku bahwa krisis air bersih sudah menjadi keluhan utama bagi warga. Bagaimana tidak, setiap kali masuk musim kemarau air sangat susah didapat. "Kalau sudah masuk musim kemarau seperti ini, air bersih sulit kita dapat," ujar Herman.
Kendati begitu, Ia tak memungkiri setiap kali keluhan, warga tetap mendapat bantuan didroping air bersih dari berbagai pihak. Itu pun kalau sudah sekarat. "Dari tahun sebelumnya, memang kita tetap didroping air bersih, namun harus teriak-teriak dulu," ketusnya.
Harusnya kata dia, agar tidak terjadi keluhan serupa, Pemerintah memberikan solusi kongkrit terkait kelangkaan air bersih yang dialami warga tersebut. Sehingga masyarakat tidak terbebani dan ditakutkan ketika menjelang pergantian musim.
"Terus terang ketika masuk pergantian musim, kita merasa khawatir. Karna kekeringan pasti melanda," akuinya.
Senada dengan Herman, Gajali juga mengaku kasus kelangkaan air bersih ini sudah menjadi keluhan prioritas warga, sehingga dirasa perlu pihak pemerintah mencarikan solusi cerdas, minimal menghadirkan satu unit air bor.
Apalagi dua Minggu terakhir ini, warga sudah mulai mengalami krisis air bersih. "Sudah dua minggu ini kita krisis air bersih. Bahkan air yang diambil warga di bak penampungan itu, agak bercampur jamur," ujar Gajali petugas air setempat.
Dirinya berharap, kelangkaan air bersih yang dialaminya setiap tahun itu, mendapat respon cepat dan solusi cerdas dari Pemerintah Kabupaten Bima, sehingga masalah kekeringan sudah tidak menjadi isu penting bagi warga Dusun Ndano Ndere.
"Kita berharap keluhan kita ini, direspon dengan solusi yang baik, agar krisis air bersih tidak lagi melanda," pintanya.(KO.O1)
No comments