Inovasi GEBRAK BIMANTIKA Melaju Ke Top 45 Nasional
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Setelah keberhasilan Sentuh Perempuan dengan SIMAWAR, kembali Kabupaten Bima berhasil menempatkan wakilnya yaitu Inovasi Gerakan Bersama Kabupaten Bima Anti Stunting, Kekurangan Gizi dan Anemia (GEBRAK BIMANTIKA) dalam Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Senin (27/7) mengungkapkan, mengacu pada hasil evaluasi, selama ini penanganan masalah kesehatan masih bersifat sektoral dan umum sesuai kebutuhan masing-masing program/sektor tersebut. Sehingga belum optimal menurunkan angka stunting.
"Karena itu, keberhasilan Gebrak BIMANTIKA masuk ke posisi 45 nasional menjadi motivasi tersendiri bagi kegiatan pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan termasuk stunting di Kabupaten Bima". Ungkap Bupati IDP.
Dikatakan Bupati, Inovasi Gebrak Bimantika menjadi alternatif baru dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan melibatkan semua stakeholder baik Perangkat Daerah, organisasi orofesi, Ormas, kecamatan, desa dan masyarakat itu sendiri.
"Dengan demikian, penanganan masalah kesehatan menjadi lebih spesifik dan terarah dengan menyasar kelompok bermasalah gizi, yaitu balita stunting dan Ibu Hamil dan Anemia". Urai Bupati.
Sebelumnya, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bima Syamsul Bahrain S.IP M.Si mengatakan, berdasarkan surat pengumuman Kementerian PAN RB RI nomor B/190/PP.00.05/2020 perihal TOP 45 inovasi pelayanan publik tahun 2020 dan 5 pemenang outstanding achievement of Public Service innovation KIPP di lingkungan Kementerian/lembaga, Pemda, BUMN BUMD Tahun 2020 menetapkan inovasi pelayanan publik yaitu Gebrak BIMANTIKA sebagai salah satu inovasi yang masuk sebagai TOP 45 KIPP Tahun 2020 Kementerian PAN RB RI.
"Setelah melalui seleksi terhadap TOP 99 inovasi pelayanan publik tahun 2020 dan 15 finalis kelompok khusus KIPP 2020, guna menentukan TOP 45 dan 5 pemenang outstanding achievement of public service innovation 2020, Tim Panel Independen KIPP 2020, telah melakukan tahap presentasi dan wawancara tgl 29 Juni - 16 Juli 2020 melalui aplikasi zoom dan rapat pleno pada hari Senin 20 Juli 2020". Jelas Syamsul (KO.O1)
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Senin (27/7) mengungkapkan, mengacu pada hasil evaluasi, selama ini penanganan masalah kesehatan masih bersifat sektoral dan umum sesuai kebutuhan masing-masing program/sektor tersebut. Sehingga belum optimal menurunkan angka stunting.
"Karena itu, keberhasilan Gebrak BIMANTIKA masuk ke posisi 45 nasional menjadi motivasi tersendiri bagi kegiatan pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan termasuk stunting di Kabupaten Bima". Ungkap Bupati IDP.
Dikatakan Bupati, Inovasi Gebrak Bimantika menjadi alternatif baru dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting dengan melibatkan semua stakeholder baik Perangkat Daerah, organisasi orofesi, Ormas, kecamatan, desa dan masyarakat itu sendiri.
"Dengan demikian, penanganan masalah kesehatan menjadi lebih spesifik dan terarah dengan menyasar kelompok bermasalah gizi, yaitu balita stunting dan Ibu Hamil dan Anemia". Urai Bupati.
Sebelumnya, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bima Syamsul Bahrain S.IP M.Si mengatakan, berdasarkan surat pengumuman Kementerian PAN RB RI nomor B/190/PP.00.05/2020 perihal TOP 45 inovasi pelayanan publik tahun 2020 dan 5 pemenang outstanding achievement of Public Service innovation KIPP di lingkungan Kementerian/lembaga, Pemda, BUMN BUMD Tahun 2020 menetapkan inovasi pelayanan publik yaitu Gebrak BIMANTIKA sebagai salah satu inovasi yang masuk sebagai TOP 45 KIPP Tahun 2020 Kementerian PAN RB RI.
"Setelah melalui seleksi terhadap TOP 99 inovasi pelayanan publik tahun 2020 dan 15 finalis kelompok khusus KIPP 2020, guna menentukan TOP 45 dan 5 pemenang outstanding achievement of public service innovation 2020, Tim Panel Independen KIPP 2020, telah melakukan tahap presentasi dan wawancara tgl 29 Juni - 16 Juli 2020 melalui aplikasi zoom dan rapat pleno pada hari Senin 20 Juli 2020". Jelas Syamsul (KO.O1)
No comments