Polda NTB, Telah Menindak 3.145 Pelanggar di Hari Keempat OPPG
Mataram, KabaroposisiNTB.Com--3145 pelanggaran yang ditindak Polda NTB saat Operasi Patuh Gatarin hari ke Empat. Operasi ini merupakan Operasi kemanusiaan dan Keselamatan dengan mengedepankan Upaya persuasif dan Humanis, yang dilaksanakan oleh Polda NTB dan Polres yang sudah memasuki hari keempat dan sampai hari ini Minggu tanggal 26 Juli 2020. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda NTB Artanto, S.I.K., M.Si, Minggu, (26/7).
Artanto, mengungkapkan sebanyak 3.145 pelanggaran yang terdata, dimana pihak polres melayangkan 1.802 surat teguran dan 1.343 surat tilang kepada pelanggar," ungkapnya.
"sedangkan untuk jumlah kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 2 Orang, Luka berat 1 Orang dan luka ringan 1 Orang dengan kerugiaan meteriil sekitar Rp.700.000.," tutur Kabid Humas Polda NTB.
Lanjutnya, operasi ini sama dengan tahun sebelumnya. Dimana untuk pelanggaran masih didominasi oleh pengendara sepeda motor dan paling banyak ditindak karena tidak menggunakan helm yakni 866 pengendara disusul pengendara masih dibawah umur sebanyak 72 pengendara, melawan arus sebanyak 10 Pengendara, mengunakan handphone dan lain-lain sebanyak 240 pelanggar," tutur Artanto.
Sambungnya, sedangkan pelanggaran yang berprofesi sebagai karyawan/wiraswasta masih menduduki peringkat pertama paling banyak melakukan pelanggaran yakni menjadi 721 Orang disusul pelajar/mahasiswa sebanyak 332 Orang, PNS sebanyak 106 Orang, sopir sebanyak 80 Orang dan profesi lain sebanyak 104 Orang," jelasnya.
Ditambahkannya, Untuk urutan Satgas Operasi Patuh jajaran Polda NTB yang paling banyak melayangkan surat tilang terhadap pelanggar lalu lintas sampai hari keempat ini masih dipegang oleh Polresta Mataram sebanyak 260 tilang disusul Polres Lobar 255 tilang, Polres Sumbawa Barat 224 tilang, Ditlantas Polda NTB 126 tilang, Polres Loteng 119 tilang, Polres Lotim 92 tilang, Polres Bima Kota 73 tilang, Polres Lotara 66 tilang, Polres Bima 52 tilang, Polres Dompu 48 tilang dan terakhir Polres Sumbawa dengan 28 tilang," kata Kabid Humas Polda NTB.
Selain melakukan penindakan terhadap para pelanggar, personel Satgas Operasi Patuh juga terus meningkatkan kegiatan pre-emtif dan preventif dengan mensosialisaikan imbauan berkendara yang baik dan aman secara langsung maupun melalui media massa serta tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran covid-19, juga melaksanakan edukasi dan kampanye keselamatan tentang pentingnya penggunaan Helm SNI,Safety belt dan Angkutan barang yg masih sering jumpai utk mengangkut orang.(KO.O4)
Artanto, mengungkapkan sebanyak 3.145 pelanggaran yang terdata, dimana pihak polres melayangkan 1.802 surat teguran dan 1.343 surat tilang kepada pelanggar," ungkapnya.
"sedangkan untuk jumlah kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 2 Orang, Luka berat 1 Orang dan luka ringan 1 Orang dengan kerugiaan meteriil sekitar Rp.700.000.," tutur Kabid Humas Polda NTB.
Lanjutnya, operasi ini sama dengan tahun sebelumnya. Dimana untuk pelanggaran masih didominasi oleh pengendara sepeda motor dan paling banyak ditindak karena tidak menggunakan helm yakni 866 pengendara disusul pengendara masih dibawah umur sebanyak 72 pengendara, melawan arus sebanyak 10 Pengendara, mengunakan handphone dan lain-lain sebanyak 240 pelanggar," tutur Artanto.
Sambungnya, sedangkan pelanggaran yang berprofesi sebagai karyawan/wiraswasta masih menduduki peringkat pertama paling banyak melakukan pelanggaran yakni menjadi 721 Orang disusul pelajar/mahasiswa sebanyak 332 Orang, PNS sebanyak 106 Orang, sopir sebanyak 80 Orang dan profesi lain sebanyak 104 Orang," jelasnya.
Ditambahkannya, Untuk urutan Satgas Operasi Patuh jajaran Polda NTB yang paling banyak melayangkan surat tilang terhadap pelanggar lalu lintas sampai hari keempat ini masih dipegang oleh Polresta Mataram sebanyak 260 tilang disusul Polres Lobar 255 tilang, Polres Sumbawa Barat 224 tilang, Ditlantas Polda NTB 126 tilang, Polres Loteng 119 tilang, Polres Lotim 92 tilang, Polres Bima Kota 73 tilang, Polres Lotara 66 tilang, Polres Bima 52 tilang, Polres Dompu 48 tilang dan terakhir Polres Sumbawa dengan 28 tilang," kata Kabid Humas Polda NTB.
Selain melakukan penindakan terhadap para pelanggar, personel Satgas Operasi Patuh juga terus meningkatkan kegiatan pre-emtif dan preventif dengan mensosialisaikan imbauan berkendara yang baik dan aman secara langsung maupun melalui media massa serta tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran covid-19, juga melaksanakan edukasi dan kampanye keselamatan tentang pentingnya penggunaan Helm SNI,Safety belt dan Angkutan barang yg masih sering jumpai utk mengangkut orang.(KO.O4)
No comments