HI Maju Sebagai Wabup, Dampingi Umi Eri Demi Masyarakat Dompu
DOMPU,KabaroposisiNTB.Com--Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Dompu-NTB dari H. Ikhtiar, SH, Serah Terima Jabatan (Sertijab) kepada M. Amin, S.Sos dan proses pelaksanaanya berjalan penuh khidmat.
Acara Sertijab yang dihadiri Bupati Dompu, Drs. Bambang M. Yasin, Asisten satu Ir. Ruslan, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), seluruh KUPTD Dikpora Kecamatan dan Seluruh Kepala Sekolah seKabupaten Dompu di Gedung Samakai Dompu. Senin (3/8).
Dalam sambutannya H. Ikhtiar yang akrab disapa HI ini, menyampaikan ia menjadi kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu sudah puluhan tahun, Kini dia putuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan yang masih tersisah tujuh tahun tersebut, semata-mata untuk melanjutkan program yang belum terselesaikan dan mensukseskan dunia pendidikan dan kepentingan masyarakat "Ngahi Rawi Pahu" ungkapnya.
Dikatakannya saya mengundurkan diri kepala dinas menjadi orang nomor dua dari bakal calon Era-Hi di Pilkada Kabupaten Dompu," kata Ikhtiar.
Sambung HI, Dirinya mengundurkan diri bukan tanpa alasan, justru ingin lebih lagi mengabdi untuk seluruh masyarakat kabupaten Dompu, lebih khusus demi kemajuan dunia pendidikan kedepan," akurnya tatkala dimandatkan Rakyat," tuturnya.
"saya memiliki mimpi untuk semua Kepala UPTD harus berwibawa, mereka harus memiliki mobil Dinas, begitu juga Kepada sekolah harus memiliki motor dinas yang pantas. Untuk kemajukan dunia pendidikan nanti, selain dana bersumber dari BOS, saya akan sisipkan Anggaran Daerah untuk kesejahteraan guru honorer" pungkasnya.
Ditempat yang sama M. Amin, S.Sos, yang biasa disapa Dae Obe selaku kepala Dinas Dikpora yang baru menegaskan pula, bahwa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral pada Pilkada akan datang, jika terdapat seorang kepala sekolah yang melakukan politik praktis dirinya tidak segan-segan memberikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.
"Saya katakan, kita selaku ASN harus netral, ini tahun politik, nanti akan ada sebab akibat," jelas Kadis Dikdubpora Baru.
Kalau terdapat ASN bermain politik praktis kita ambil sikap pada jabatannya sebagai kepala sekolah karena telah melanggar," tegasnya.
Dikesempatan yang sama Bupati Dompu Drs H. Bambang M. Yasin, menunjukkan rasa kekagumannya atas sikap yang diputuskan oleh seorang HI yang berani mengambil resiko untuk berhenti dari jabatannya, padahal sisa jabatan masih terdapat tujuh tahun berjalan.
Jika HI telah berhenti dari jabatannya, maka, diakui HBY bahwa HI harus menerima pemotongan gaji, dan tunjangan hilang, mobil Dinas Hilang dan perjalanan kemana-mana dengan gratis semua hilang," ungkapnya.
"Dari itu saya tekankan, bahwa hidup itu memang harus punya cita-cita, hidup harus punya potensi, harus punya pendirian dan hidup harus punya integritas.
Dan semua ini bisa diwujudkan hanya mulai usaha, begitupun usaha yang dilakukan H. Ikhtiar dalam berusaha untuk menjadi wakil Bupati Dompu" paparnya. Usai Bupati memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.(KO.O3)
Acara Sertijab yang dihadiri Bupati Dompu, Drs. Bambang M. Yasin, Asisten satu Ir. Ruslan, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), seluruh KUPTD Dikpora Kecamatan dan Seluruh Kepala Sekolah seKabupaten Dompu di Gedung Samakai Dompu. Senin (3/8).
Dalam sambutannya H. Ikhtiar yang akrab disapa HI ini, menyampaikan ia menjadi kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu sudah puluhan tahun, Kini dia putuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan yang masih tersisah tujuh tahun tersebut, semata-mata untuk melanjutkan program yang belum terselesaikan dan mensukseskan dunia pendidikan dan kepentingan masyarakat "Ngahi Rawi Pahu" ungkapnya.
Dikatakannya saya mengundurkan diri kepala dinas menjadi orang nomor dua dari bakal calon Era-Hi di Pilkada Kabupaten Dompu," kata Ikhtiar.
Sambung HI, Dirinya mengundurkan diri bukan tanpa alasan, justru ingin lebih lagi mengabdi untuk seluruh masyarakat kabupaten Dompu, lebih khusus demi kemajuan dunia pendidikan kedepan," akurnya tatkala dimandatkan Rakyat," tuturnya.
"saya memiliki mimpi untuk semua Kepala UPTD harus berwibawa, mereka harus memiliki mobil Dinas, begitu juga Kepada sekolah harus memiliki motor dinas yang pantas. Untuk kemajukan dunia pendidikan nanti, selain dana bersumber dari BOS, saya akan sisipkan Anggaran Daerah untuk kesejahteraan guru honorer" pungkasnya.
Ditempat yang sama M. Amin, S.Sos, yang biasa disapa Dae Obe selaku kepala Dinas Dikpora yang baru menegaskan pula, bahwa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral pada Pilkada akan datang, jika terdapat seorang kepala sekolah yang melakukan politik praktis dirinya tidak segan-segan memberikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.
"Saya katakan, kita selaku ASN harus netral, ini tahun politik, nanti akan ada sebab akibat," jelas Kadis Dikdubpora Baru.
Kalau terdapat ASN bermain politik praktis kita ambil sikap pada jabatannya sebagai kepala sekolah karena telah melanggar," tegasnya.
Dikesempatan yang sama Bupati Dompu Drs H. Bambang M. Yasin, menunjukkan rasa kekagumannya atas sikap yang diputuskan oleh seorang HI yang berani mengambil resiko untuk berhenti dari jabatannya, padahal sisa jabatan masih terdapat tujuh tahun berjalan.
Jika HI telah berhenti dari jabatannya, maka, diakui HBY bahwa HI harus menerima pemotongan gaji, dan tunjangan hilang, mobil Dinas Hilang dan perjalanan kemana-mana dengan gratis semua hilang," ungkapnya.
"Dari itu saya tekankan, bahwa hidup itu memang harus punya cita-cita, hidup harus punya potensi, harus punya pendirian dan hidup harus punya integritas.
Dan semua ini bisa diwujudkan hanya mulai usaha, begitupun usaha yang dilakukan H. Ikhtiar dalam berusaha untuk menjadi wakil Bupati Dompu" paparnya. Usai Bupati memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama.(KO.O3)
No comments