Pesan Kapolda NTB kepada 10 Taruna Akpol yang Berlebaran Idul Adha di Lombok
MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Sebanyak 10 Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang sedang cuti kenaikan pangkat tahun akademik 2020/2021, Jumat (31/7) pagi, mengikuti pelaksanaan Shalat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada Polda NTB. Usai pelaksanaan Shalat Ied yang digelar sesuai protokol kesehatan pandemi Covid-19, ke-10 Taruna Akpol diterima Kapolda NTB dalam acara tatap muka di rumah dinas.
Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. saat bertatap muka dengan ke-10 Taruna Akpol, memberikan beberapa wejangan atau pesan khusus.
"Sebagai orang yang beriman, kalian anak-anakku jangan sekali-kali melupakan atau berpaling dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Ini mutlak harus tertanam dan mengakar dalam setiap langkah," ungkap Kapolda.
"Dengan ketaqwaan kepada zat yang Maha di atas segala Maha, seorang satria Bhayangkara akan bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar. Tuhan akan menunjukkan kepada kalian arah terbaik yang harus dituju," katanya.
Sedangkan pesan kedua yang ditekankan Kapolda NTB kepada 10 Taruna, yakni bakti anak terhadap kedua orang tua. Dimana dengan mengutip sebuah hadits Nabi SAW, M. Iqbal mengatakan bahwa keridhaan orang tua adalah keridhaan Allah.
"Dalam sebuah hadits dikatakan, ridhallâh fî ridhalwâlidaini, shukhtullâh fî shukhtulwâlidaini. Ketahuilah oleh kalian anak-anakku, ridhanya Tuhan tergantung ridhanya kedua orang tua kalian dan murkanya Tuhan juga tergantung murka atau kemarahan kedua orang tua kalian," tuturnya.
"Jadi, jangan sekali-kali kalian menyakiti hati mereka, kalian harus sayang kepada mereka. Nah, kalau kalian sudah berkeluarga maka suatu keharusan untuk menyayangi istri atau suami dan anak-anak kalian," pesan M. Iqbal.
Selain itu, mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu juga berpesan agar para Taruna Akpol itu, gemar atau rajin berbagi (bersedekah) dengan sesama apabila ada kelebihan rezeki, menerapkan akhlaq rendah hati kepada siapapun, menjunjung tinggi profesionalisme dalam bekerja, dan selalu membangkan kreatifitas dan inovasi.
"Ingat dan camkan kata-kata saya ini. Kalau kalian rajin bersedekah, percayalah bahwa rezeki kalian akan ditambah, bahkan rezeki itu akan datang untuk kalian dari arah yang tidak kalian sangka-sangka. Itu yang disebut dengan minhatsulâyahtasib," tandasnya.
Untuk diketahui, 10 Taruna Akpol yang diterima bertatapmuka dengan Kapolda NTB yakni tiga orang Brigadir Taruna (BT), dua orang Brigadir Satu Taruna (BST), dan lima orang Brigadir Dua Taruna (BDT).
Adapun nama-nama Taruna Akpol tersebut adalah BT. Gandha Satria Alfarisi, BT. Alfiyan Akmasruri Ali, dan BT. Tri Novarenda Pamungkas, BST. Rifqi Aulia Ikhsan S., BST. Ni Made Laksmi Sukmaningtyas, BDT. Naufal Razan Eduardo, BDT. Lizma Ramadhama Setiawan Budi, BDT. Widya Serenia Sandy, BDT. Satya Ryan, dan BDT. Gagas Dewanta Aji.(KO.O4)
Kapolda NTB Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. saat bertatap muka dengan ke-10 Taruna Akpol, memberikan beberapa wejangan atau pesan khusus.
"Sebagai orang yang beriman, kalian anak-anakku jangan sekali-kali melupakan atau berpaling dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Ini mutlak harus tertanam dan mengakar dalam setiap langkah," ungkap Kapolda.
"Dengan ketaqwaan kepada zat yang Maha di atas segala Maha, seorang satria Bhayangkara akan bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar. Tuhan akan menunjukkan kepada kalian arah terbaik yang harus dituju," katanya.
Sedangkan pesan kedua yang ditekankan Kapolda NTB kepada 10 Taruna, yakni bakti anak terhadap kedua orang tua. Dimana dengan mengutip sebuah hadits Nabi SAW, M. Iqbal mengatakan bahwa keridhaan orang tua adalah keridhaan Allah.
"Dalam sebuah hadits dikatakan, ridhallâh fî ridhalwâlidaini, shukhtullâh fî shukhtulwâlidaini. Ketahuilah oleh kalian anak-anakku, ridhanya Tuhan tergantung ridhanya kedua orang tua kalian dan murkanya Tuhan juga tergantung murka atau kemarahan kedua orang tua kalian," tuturnya.
"Jadi, jangan sekali-kali kalian menyakiti hati mereka, kalian harus sayang kepada mereka. Nah, kalau kalian sudah berkeluarga maka suatu keharusan untuk menyayangi istri atau suami dan anak-anak kalian," pesan M. Iqbal.
Selain itu, mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu juga berpesan agar para Taruna Akpol itu, gemar atau rajin berbagi (bersedekah) dengan sesama apabila ada kelebihan rezeki, menerapkan akhlaq rendah hati kepada siapapun, menjunjung tinggi profesionalisme dalam bekerja, dan selalu membangkan kreatifitas dan inovasi.
"Ingat dan camkan kata-kata saya ini. Kalau kalian rajin bersedekah, percayalah bahwa rezeki kalian akan ditambah, bahkan rezeki itu akan datang untuk kalian dari arah yang tidak kalian sangka-sangka. Itu yang disebut dengan minhatsulâyahtasib," tandasnya.
Untuk diketahui, 10 Taruna Akpol yang diterima bertatapmuka dengan Kapolda NTB yakni tiga orang Brigadir Taruna (BT), dua orang Brigadir Satu Taruna (BST), dan lima orang Brigadir Dua Taruna (BDT).
Adapun nama-nama Taruna Akpol tersebut adalah BT. Gandha Satria Alfarisi, BT. Alfiyan Akmasruri Ali, dan BT. Tri Novarenda Pamungkas, BST. Rifqi Aulia Ikhsan S., BST. Ni Made Laksmi Sukmaningtyas, BDT. Naufal Razan Eduardo, BDT. Lizma Ramadhama Setiawan Budi, BDT. Widya Serenia Sandy, BDT. Satya Ryan, dan BDT. Gagas Dewanta Aji.(KO.O4)
No comments