"Setiap musibah itu ada Oportunitis"
Oleh: Gubernur NTB (Bang Zul Zulkieflimansyah)
MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Ada satu buku yang sangat menarik beliau ceritakan saat membuka Temu bisnis bersama UNRAM; judul bukunya the Engginering Coorporation
Sebuah buku yang memberikan perspektif baru sehingga carapandang lama di dobrak/refitalisasi di engginering.
Dihalaman pertama bukunya dihalaman pembukaan diceritakan ada dua eksekutif muda bermain golf sambil membicarakan penuh dengan kerahasiaan, sehingga permainan di luar kota, saking asyiknya salahsatu eksekutifnya memukul bola kelewat keras, saking semangatnya karna memakai stik golf yang berbeda dan mahal.
Bolanya jatuh di pinggir hutan yang menurut cerita setempat bahwa hutan tersebut banyak binatang buasnya, tapi KESADARAN BIASANYA DATANG TERLAMBAT, ketika mereka baru sadar bahwa banyak binatang buasnya dan ingin balik ternyata didekat bola golf ada macan yang nongkrong dan sedang mengipas-ngipaskan ekornya, tersenyum macan itu karna senang sekali ada santapan makan siang yang special hari ini.
Melihat ada macan, salah satu eksekutif muda membuka sepatu, alas kaki dan kaos tangannya, sepontan yang satunya bertanya loh.. kenapa sepatu, alas kaki dan kaos tangan anda di buka, bukankah macan lebih cepat larinya dari kita, percuma aja?
Lalu si eksekutif muda menjawab, saya juga tahu kalau macan lebih cepat larinya dari kita, tapi setidaknya dengan membuka sepatu dan kaos tangan, saya lebih cepat dari anda..! sebab macan tidak mungkin makan langsung kita berdua, yang lambat akan dimangsa duluan.
ilustrasi sederhana mungkin sama relefannya dengan musibah yang kita hadapi, belum apa-apa UKM kita sudah diterpa gempa bumi, belum apa-apa sudah ada corona virus, sudah bangun rumah, sudah bangun lapak, kemudian muncul lagi corona yang mengipas-ngipaskan ekornya lagi memandang para UKM kita di NTB ini.
Corona virus tidak mungkin di hindari dan tetap akan menyapa kita semua, oleh karena itu tugas kita yang paling utama adalah mulai melepaskan sepatu, alas kaki dan kaos tangan sehingga kita mampu berlari lebih cepat, berinovasi lebih hebat dibandingkan kompetitor kita yang ada dalam ekosistem ini.
Alhamdulillah acara ini yang relefan dengan kita, dan dibantu oleh Universitas Mataram, bagaimana cara membuka sepatu dengan baik, melepas kaos kaki, juga kaos tangan supaya tidak merusak lingkungan., Sehingga betul-betul dengan pendampingan ini kita akan memiliki UKM yang hebat.(KO.O6)
MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Ada satu buku yang sangat menarik beliau ceritakan saat membuka Temu bisnis bersama UNRAM; judul bukunya the Engginering Coorporation
Sebuah buku yang memberikan perspektif baru sehingga carapandang lama di dobrak/refitalisasi di engginering.
Dihalaman pertama bukunya dihalaman pembukaan diceritakan ada dua eksekutif muda bermain golf sambil membicarakan penuh dengan kerahasiaan, sehingga permainan di luar kota, saking asyiknya salahsatu eksekutifnya memukul bola kelewat keras, saking semangatnya karna memakai stik golf yang berbeda dan mahal.
Bolanya jatuh di pinggir hutan yang menurut cerita setempat bahwa hutan tersebut banyak binatang buasnya, tapi KESADARAN BIASANYA DATANG TERLAMBAT, ketika mereka baru sadar bahwa banyak binatang buasnya dan ingin balik ternyata didekat bola golf ada macan yang nongkrong dan sedang mengipas-ngipaskan ekornya, tersenyum macan itu karna senang sekali ada santapan makan siang yang special hari ini.
Melihat ada macan, salah satu eksekutif muda membuka sepatu, alas kaki dan kaos tangannya, sepontan yang satunya bertanya loh.. kenapa sepatu, alas kaki dan kaos tangan anda di buka, bukankah macan lebih cepat larinya dari kita, percuma aja?
Lalu si eksekutif muda menjawab, saya juga tahu kalau macan lebih cepat larinya dari kita, tapi setidaknya dengan membuka sepatu dan kaos tangan, saya lebih cepat dari anda..! sebab macan tidak mungkin makan langsung kita berdua, yang lambat akan dimangsa duluan.
ilustrasi sederhana mungkin sama relefannya dengan musibah yang kita hadapi, belum apa-apa UKM kita sudah diterpa gempa bumi, belum apa-apa sudah ada corona virus, sudah bangun rumah, sudah bangun lapak, kemudian muncul lagi corona yang mengipas-ngipaskan ekornya lagi memandang para UKM kita di NTB ini.
Corona virus tidak mungkin di hindari dan tetap akan menyapa kita semua, oleh karena itu tugas kita yang paling utama adalah mulai melepaskan sepatu, alas kaki dan kaos tangan sehingga kita mampu berlari lebih cepat, berinovasi lebih hebat dibandingkan kompetitor kita yang ada dalam ekosistem ini.
Alhamdulillah acara ini yang relefan dengan kita, dan dibantu oleh Universitas Mataram, bagaimana cara membuka sepatu dengan baik, melepas kaos kaki, juga kaos tangan supaya tidak merusak lingkungan., Sehingga betul-betul dengan pendampingan ini kita akan memiliki UKM yang hebat.(KO.O6)
No comments