Eks Pemenang IDP-DAHLAN Membelot ke SYAFA'AD, Tak Mau Kecewa Lagi
foto: Saat Kampanye di Donggo Paslon nomor urut 2 Syafa'ad. |
Bima,KabaroposisiNTB.Com--Tak kenal lelah, pergerakan politik menyisir sejumlah wilayah di Kabupaten Bima masih gencar dilakukan pasangan calon (Paslon) Drs. H. Syfrudin H. M. Nur M.Pd dengan Adi Mahyudi SE (SYAFA'AD). Banyak hal menarik disetiap bulusukannya. Hal itu akibat terjadinya fanatisme masyarakat terhadap Paslon SYAFA'AD begitu kuat. Selain disuguhkan penyambutan yang meriah oleh warga, Paslon ini juga selalu diwarnai dengan peristiwa yang cukup berkesan.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Donggo, Jum'at (16/10) sore kemarin, Paslon Nomor urut dua (2) dengan slogan "Perubahan" ini disambut dengan insiden yang sangat menarik hingga menghebohkan. Itu bermula ketika sejumlah Eks tim pemenangan IDP-Dahlan 2015 menyatakan sikap untuk berbalik dukungan. Dihadapan ribuan warga lainnya, mereka secara terang-terangan menyatakan sikap untuk berjuang bersama SYAFA'AD.
Salah satu eks pemenang IDP-DAHLAN, Bambang S.Pdi mengaku, dirinya serta keluarga besarnya di Kecamatan Donggo bagian Timur pada saat Pilkada 2015 lalu mendukung IDP-Dahlan secara totalitas. Hal itu pun diakui sejumlah rekan-rekannya. Namun Pilkada kali ini, mereka secara kompak akan berjuang untuk SYAFA'AD.
"Dulu kami dan keluarga besar kami di Kecamatan Donggo bagian Timur pada saat Pilkada 2015 lalu mendukung IDP-Dahlan habis-habisan. Tapi kali ini kami akan memenangkan paslon SYAFA'AD karena dilihat dari elektabilitas SYAFA'AD yang lebih tinggi. Di samping itu, Paslon ini pula sangat diharapkan untuk memimpin Kabupaten Bima selama Lima tahun ke depan," tutur Bambang.
Laki-laki yang pernah Calon Legislatif melalui Partai Gerindra ini juga mengaku, alasannya tidak lanjut mendukung IDP-DAHLAN lantaran kecewa dengan sikap mereka yang jarang balik kanan. Padahal menurutnya, mereka telah mampu memenangkan IDP-DAHLAN, namun tidak diperhatikan lagi setelah mereka menjadi Bupati.
"Pilkada 2020 ini saya tidak lagi mendukung IDP-Dahlan. Karena selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima tidak pernah memperhatikan Kecamatan Donggo Bagian Timur, mereka sudah lupa kami selama 5 tahun setelah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima," kata Bambang.
Selain itu, Bambang juga menuding bahwa mereka (IDP-DAHLAN Red) tidak tau apa yang menjadi keluhan dan dialami oleh Masyarakat Kecamatan Donggo Bagian Timur. Seperti Jaringan Telephone, Infrastruktur jalan, kelangkaan AIR bersih, kelangkaan pupuk, hingga mahalnya harga obat-obatan. Semua tidak diperhatikan selama 5 tahun IDP-DAHLAN memimpin.
"Hari ini saya bersama rekan-rekan dan keluarga besar dari Eks IDP-Dahlan 2015 lalu, bergabung dan berjuang memenangkan Paslon SYAFA'AD. Karena SYAFA'AD membawa sebuah perubahan di Kabupaten Bima yang lebih baik," pungkas Bambang. (Advt/KO.O1)
No comments