Audiensi PMB Dengan CV Serta KP3 Gagal, Disebabkan Pihak Pupuk Kaltim Ngga Hadir

foto: Saat Audiensi di Aula Camat Madapangga, Rabu, (23/12).

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Aksi Demontrasi oleh Persatuan Masyarakat Bolo (PMB) yang menuntut agar para pengecer di Wilayah Kecamatan Madapangga tak boleh menjual paketan serta adanya kelangkaan pupuk dan meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Bima untuk mencabut ijin CV Rahmawati, Pada  Selasa (22/12) kemarin diikuti audiensi di aula camat Madapangga, Rabu (23/12). Akan tetapi Audiensi gagal dilaksanakan karena ketidakhadiran pihak Pupuk Kaltim.

Pada Saat Audiensi Turut hadir PMB, Camat, DPRD Kabupaten Bima Azhar SE, Danramil Kapten Inf Ibrahim, Kapolsek IPDA Ruslan, BPP Hj Atika,Kepala Desa Bolo Muhtar H Yasin, Beserta Kepala Dinas Indra Jaya, CV Rahmawati diwakili Imam, Sudarsono, dan Jajaran Dinas Kabupaten Bima hadir usai Audiensi, Pada Rabu (23/12).

Ini Kronologis dan cerita Audiensi yang berakhir dengan kesepakatan pertemuan lanjutan senin (28/12) ini, Ceritanya Pada awal Audiensi Yasin Selaku Perwakilan PMB mengungkapkan meminta kehadiran pihak pupuk kaltim baru audiensi ini bisa dilaksanakan. 

"Terkait Pihak Pupuk Kaltim, itu sangat penting kehadirannya dan jajaran Dinas dalam hal ini Dinas Pertanian," pinta Yasin. 

Sementara itu, Mewakili Distributor Sudarsono MP.d., menjelaskan pihak pupuk kaltim belum bisa hadir hari ini. Pasalnya, masih di luar daerah. Sebagai pihak Distributor kami mewakili bahwa kami akan menjelaskan bahwa pihak Distributor sama saja mewakili pupuk Kaltim," tuturnya.

"kalau ini bisa dijelaskan, kami akan mewakili mereka untuk menjelaskan terkait hal diatas yang menjadi tuntutan PMB," katanya.

Disisi lain Abdian Rijal menanggapi pihak pupuk kaltim yang diwakili Distributor (CV Rahmawati, Red) tetap tegas tanpa kehadiran pihak pupuk kaltim pertemuan ini karena kehadiran mereka sangat penting," tutur Korlap Aksi Kemarin.

Danramil Bolo Kapten Inf. Ibrahim, memaparkan juga mari kita bermusyawarah kita lanjutkan. Karena setiap sesuatu hal itu ada solusi," ujarnya.

Lain Halnya dengan Anggota DPRD Fraksi Golkar Azhar SE, Menjelaskan saya merasakan apa yang dirasakan adik adik. ini masalahnya bukan masalah di Bolo, Madapangga saja tapi Sekabupaten Bima. Hal ini harus dihadirkan pihak pupuk Kaltim, dan Dinas terkait dimana letak kejanggalannya persoalan pupuk ini bisa tuntas.

Kembali, Sudarsono menjelaskan mewakili Pupuk kaltim agar tuntutan adik adik atas aksi itu, kami akan menjelaskan terkait kelangkaan pupuk dan jual paketan adanya masalah ini," akurnya akan tetapi tetap pihak Pupuk Kaltim harus hadir permintaan PMB dan akhirnya pertemuan tak jadi dilanjutkan.

Hingga audiensi berakhir dan tak ada lagi penjelasan. Dan Camat Madapangga selaku KP3 dengan Perwakilan PMB dan Pihak Distributor dan para audiensi disepakati pertemuan ini akan dilanjutkan lagi, Senin  (28/12)dengan surat kesepakatan yang ditanda tangani bersama.(KO.O6)