Di Duga Kupt Dikbudpora Madapangga Lakukan Pembiaraan Atas Kepsek Potong PIP

foto: Ompu Toi asal Desa Tonda, Kecematan Madapangga.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Diduga Kupt Dikbudpora Kecematan Madapangga Syaifudin S.Pd tidak pernah memanggil kepala sekolah (Kasek) yang melakukan penyelewengan Dana PIP, baik sanksi secara administrasi maupun sanksi lain, Demikian disampaikan Aan Setiawan alias Ompu Toi asal desa Tonda, pada media ini kamis (4/3).

Kata dia, Ia menduga terjadi pembiaraan yang secara struktural sehingga wajah pendidikan kita saat sebagai lahan bisnis, lebih khusus di wilayah kecematan Madapangga terkesan menguntungkan para pemangku jabatan strategis aja di wilayah jajaran pendidikan setempat," akur pemilik Fb Ompu Toi.

"Adanya hal ini, Dirinya mendesak pihak Kupt Dikbudpora kecematan Madapangga agar sesegara mungkin panggil kepalah sekolah yang diduga menakali Dana PIP tersebut," pintanya. 

Sambung dia, jangan sampai terjadi konspirasi sehingga menguntungkan pihak terkait," tambah Ompu Toi.

"Disisi lain, Pendidikan seharusnya menjadi ikon dalam peradaban, jangan ditenggelamkan lewat tangan tangan nakal yang menyunati segala bantuan, kami sebagai pemerhati tentu merasa terpanggil jika ada anomali yang mengakibatkan kerugian negara," ucapnya.

Ditambahkan Ompu Toi, Dana PIP harus di distribusikan kepada pihak yang layak.Bukan di halangi dengan berbagai macam kebijakan yang merugikan negara dan menguntungkan pihak sendiri serta kebijakan yang sesuai selera," tuturnya.

"Stop pungli yang mengakibtkan kerugian serta menguntungkan pribadi," terangnya.

Sementara Kuptd Dikbudpora kecematan Madapangga Syaifudin S.Pd membantah tudingan pembiaran itu.Pasalnya, dari awal dia telah menghimbau agar dana PIP dan bantuan lainnya ngga dipotong apalagi diberikan kepada yang ngga layak," ujarnya. 

"Bahkan sosialisasi lewat media telah dirinya sampaikan. Jadi dia tak melakukan pembiaran, kalaupun ada yang melakukan hingga saat ini belum ada di Dinas kami laporan yang masuk," akur Kuptd. (KO.O1)