Program KIAP Tidak Berjalan, Pemprov NTB PHP Anak Yatim

Mataram,KabaroposisiNTB.Com--Program Kartu Indentitas Anak Yatim Piatu yang di programkan oleh pemerintah provinsi NTB, bahkan telah di lounching satu tahun kepemimpinan Zul-Rohmi tahun 2019 lalu sampai hari ini program tersebut tidak berjalan.

"Pasca di lounchingnya program tersebut pemerintah provinsi NTB menyerahkan secara simbolis sebanyak 219 orang anak yatim piatu saja, sedangkan anak yatim piatu yang terlayani dalam program kartu identitas anak yatim piatu (KIAP) sebanyak 6000. Lebih anehnya lafi, buku tabungan program KIAP sudah sampai ditangan para penerima bantuan anak yatim piatu," ungkap Juwaedin Aktifis Mataram, Pada Kamis (4/3).

Lanjutnya, sama halnya Gubernur NTB sengaja memberikan harapan palsu terhadap anak yatim. Sedangkan program KIAP tersebut untuk memenuhi kebutuhan anak yatim piatu, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk mengembangkan keberlangsungan pendidikan," tutur Juwaedin.

"Dirinya menegaskan kepada gubernur NTB segara buka hati, buka pola pikirnya untuk menjalankan kembali program KIAP tersebut demi keberlangsungan kebutuhan anak anak yatim-piatu," ucapnya.

Dan kemudian dilanjutkan oleh Dinas sosial provinsi NTB melalui perwakilan Kabid Fakir Miskin Ibu Ari, untuk masalah kelanjutan program KIAP tersebut kami secara lembaga sampai hari ini kami kurang tau kenapa progam KIAP tersebut berhenti di tengah jalan," terangnya.

"Secara pribadi kami sangat mendukung program KIAP tersebut karna memang itu adalah satu cara untuk meningkatkan potensi pendidikan anak yatim-piatu lewat program KIAP tersebut,"Akurnya.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.