Birokrasi Tulen Selaku Loyalis IDP, Tuding DPRD dan Setda Bima Buat Darurat PDAM Serta Para Pejabat Sengaja Buat Bupati Malu dimasyarakat

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Birokrasi yang selalu Loyalis terhadap keluarga istana sejak lama kali ini komit dukung IDP-Dahlan. Ia menuding DPRD dan Setda Bima sebagai pemicu Daruratnya PDAM, sesuai dengan kondisi saat ini.

Kata dia, Bayangkan saja tak ada birokrasi yang rela melihat kondisi seperti ini. Seperti puluhan bulan gaji karyawan tak dibayarkan serta direksinya. Inikan kondisi tak pernah terjadi selama dia menjabat sebagai pejabat dan benar benar miris terjadi," katanya.

Selaku Loyalis IDP yang namanya enggan dikorankan pada media ini sangat menyesalkan kondisi ini. Ia menyampaikan Pembangunan jembatan darurat Rade yang hanya hubungkan desa Rade dan Bolo, tidak terlalu penting di bandingkan dengan kesulitan masyarakat mendapatkan air PDAM akibat bencana banjir Jum'at (2/4) lalu," 

"Kenapa tidak penting, masih ada jalan alternatif untuk di lewati, jika pemerintah beralibi tidak cukup uang," kata dia.

Menurut loyalis IDP kabupaten Bima, menambahkan Pemerintah kurang tanggap dengan kebutuhan masyarakat, dan Birokrasi serta para pejabat kurang tanggap, selain itu  tidak punya skiil, tutur senior birokrasi ini.

 Dirinya juga menambahkan, para pejabat sengaja menghancurkan Bupati dan Wakil bupati dengan banyaknya dinamika yang muncul mereka sengaja mengadu bupati dengan rakyat," tambahnya.

"Komisi DPRD dan Setda kabupaten Bima sekongkol, diduga pembuat darurat PDAM kab

Bima. Seperti Perda penyertaan modal, PDAM yang di ajukan Sejak tahun 2020 belum di bahas oleh DPR, karena diduga sekongkol dengan Setda, dan bagian Ekonomi," tambahnya.

Dia meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Bima di dua periode ini agar tanggap dan mampu melihat kondisi ini," jelas loyalis IDP di birokrasi ini.(KO.O1)