Ketum HMI UMMAT Mataram: Menyangakan Stetmen Konyol Presedium KAHMI LOBAR Kanda HK. Lalu Winengan

Keterangan foto: Muhammad Iqbal Kharisma Ketua Umum HMI Komisariat UMMAT.

Mataram,KabaroposisiNTB.Com--Dalam momentum menyambut 2 tahun kepemimpinan Jokkwi-Makr'uf HMI Cabang Mataram Melakukan Aksi Demonstrasi, 22/11. Saat aksi berlangsung kemarin tanggal 21/11, ada 3 Kader yang terluka dan satu bocor dibagian kepala sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Namun yang lebih ironisnya, pasca Demonstrasi Presedium KAHMI Lombok Barat HK. Lalu Winengan mempertanyakan dan menyangkan sikap HMI yang turun, tegasnya Bahwa aksi dan isu yang diangkat HMI Cabang Mataram tidak menyenangkan rakyat, dan Aksi Pembakar ban dan merusak fasilitas tidaklah mencerminkan kelompok terpelajar

Sementara itu, Muhammad Iqbal Kharisma Ketua Umum HMI Komisariat UMMAT membantah apa yang menjadi stetmen yang dilontarkan oleh salah satu Alumni HMI, tegasnya apa yang dilakukam oleh HMI Cabang Mataram telah membuat masyarakat senang, dikarenakan Tuntutan yang dibawah untuk kepentingan masyarakat dan memperjuangkan nasib masyarakat sesuai dengan tujuan HMI demi terwujudnya Masyarakat adil Makmur yang diRidho'i Allah SWT.

HMI Cabang Mataram pun melakukan kajian isu yang jelas sesuai dengan data yang ada,dalam pembahasan isu bukan hanya persoalan di NTB saja namun kita membahas dari sabang sampai marauke.

Pembakaran Ban yang dilakukan masa aksi adalah bentuk kekecewaan terhadap DPR Provinsi NTB yang tidak menemui masa aksi. dengan tegas saya membantah jika tidak ada fasilitas yang dirusaki oleh HMI Cabang Mataram.

Stetmen yang di keluarkan oleh Presedium KAHMI LOBAR telah melukai Hati Kader HMI se-Indonesia, lebih-lebih kader Komisariat yang berada di Muhammadiyah dikarenakan Sekretaris Umum Komisariat M. Darwis Universitas Muhammadiyah Mataram yang menjadi korban, mendapatkan tindakan refresip dari pihak kepolisian sehingga mendapatkan 5 jahitan dikepala.

Lanjutnya,seharusnya juga Kanda Hk.Lalu Winengan, membaca dulu pris rilis dan tuntutan yang di bawah oleh HMI Cabang Mataram, agar tidak asal berstetmen yang bagi kami sangat ngaur sama sekali.

Apa yang dilakukan beliau sangat tidak mencerminkan sekali sebagai Alumni HMI yang dimana harus membela kebenaran bukan malah tunduk kepada kekuasaan dan yang paling penting yang harus di ingat KAHMI tidak akan ada tanpa HMI, tuturnya.(KO.O3)