Diduga Proyek Bak Sampah Madawau, Banyak Keanehan dan Langgar Prosedur
Bima,KabaroposisiNTB.Com--Miris,Proyek Bak sampah di Desa Madawau, Kecamatan Madapangga, kabupaten Bima, NTB, Diduga banyak keanehan dan melanggar prosedural. Informasi di dapat, bahwa proyek tersebut sejak awal pekerjaa tidak dipasang papan informasi, sehingga tidak diketahui alur anggaran, volume kegiatan, limit waktu pekerjaan dan lainnya, dan anehnya alat disitu hilang saat ini, ujar Firdaus pemuda setempat, Minggu (7/11).
Kata dia, ini jelas melanggar keterbukaan informasi, apalagi papan ngga ada sejak awal, tiba tiba proyek selesai dikerjakan, "ujarnya.
Menurut dia, seharusnya pihak pelaksana jangan menutup akses informasi terkait proyek tersebut. Karena anggaran yang digunakan bersumber dari pemerintah bukan anggaran pribadi," terang Firdaus.
"Ia menegaskan, kalau bersumber anggaran itu untuk proyek tersebut dari pemerintah, semua warga berhak mengawasi, tapi kalau papan informasi tidak ada, lalu bagaimana cara mengawasinya," Herannya Firdaus.
Sambung firdaus, belum lagi, alat yang harganya mahal saat ini hilang dan konon informasinya pihak pelaksana diam diri saja atas hal ini, kan semakin anehkan," tandas firdaus.
Warga lainnya, Dahlan mengaku kecewa dengan sikap pihak pelaksana yang tidak transparan terkait proyek bak sampah di Madawau. Sehingga warga mengasumsi pihak pelaksana mencari untung pada kegiatan tersebut.
"Pihak pelaksana tidak profesional dalam bekerja. Buktinya tidak pasang papan informasi sebagai referensi kita untuk mengawasi kegiatan yang dimaksud," ucapnya.
Terkait hal itu, dirinya meminta pihak terkait turun di lapangan untuk melakukan investigasi. Hal itu perlu dilakukan supaya warga mengetahui alur kegiatan tersebut.
"Kita harap pihak berwenang turun melihat langsung proyek bak sampah di Madawau, supaya kita juga tahu item kegiatan tersebut," ungkapnya.
Begitu pun kata H Muhdar, proyek tersebut tidak diketahui alurnya. Mau dibilang sumber anggaran dari APBD II, APBD I maupun pusat serba salah," dengan kesal dirinya sampaikan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana belum bisa di konfirmasi.(RED,KO.O4)
No comments