Dipolisikan, Imam Juardi Tak Gentar dan Selalu Kooperatif
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Ada-ada saja ulah pemerintah desa atas warganya, walau memang disorot melalui Cuitan di status FB Imam Juardi atas ketidak-mampuan mereka menangani maraknya peredaran Tramadol yang dianggap merusak generasi muda, malah melaporkan warganya.
Kata Imam Juardi, memang dirinya sebagai masyarakat merasa khawatir atas perkembangan desanya dari jenis peredaran Tramadol obat yang dianggap bisa merusak generasi.
"Lanjut Imam Juardi, selama ini pemdes terkesan tutup mata dan seakan akan membiarkan ini meraja lela, tanpa memberikan pembinaan, mana fungsi kontrolnya dong, makanya dia unggah di status biar bisa ada perhatian," tandasnya.
Sambung dia, walau mereka kecewa dan marah bahkan melaporkan ke pihak berwajib siapa takut. Demi baiknya desa, Ia tetap Kooperatif, jumat (5/11/21) dirinya dipanggil dan telah memberikan keterangan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Bripka Heri Kuswanto membenarkan hal itu. Imam Juardi, dilaporkan oleh aparatur Desa Mpuri atas cuitannya di FB yang telah menghina pemdes.
"penanganan kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan pihak terlapor telah dipanggil dan memberikan keterangan," ungkapnya.
Disisi lain, pihak pemdes dan pelapor belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(KO.O4)
No comments