HMS Gelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Kabupaten Sumbawa
Sumbawa Besar,KabaroposisiNTB.Com--Dalam meningkatkan hasil tani masyarakat se-Pulau Sumbawa
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN Daerah Pemilihan NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM, selain memberikan bantuan alsintan, benih Padi dan Jagung, Irigasi dan lain lainnya. Selasa (29/3) kemarin Ia bersama Kementrian menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Sumbawa,bertempat di hotel grend Kabupaten Sumbawa.
Kata dia, membantu para petani bukan saja pada sarana dan prasarananya. Ilmu dan teknologi juga harus diterapkan kepada para petugas dilapangan baik itu penyuluh dan dinas pertanian terkait serta para petaninya," Ucap HMS pada media ini.
" Daerah kita adalah daerah Swasembada pangan baik berupa Jagung atau Padi dan lainnya. Saat ini dirinya berada di Komisi IV, segala upaya akan dirinya perjuangkan dipusat demi Pulau Sumbawa," Kata HMS.
Disisi lain, Aspirasi masyarakat Pulau Sumbawa lebih khusus para petani. Ia berkomitmen akan memperjuangkan di Pemerintah Pusat," Janjinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir. NI Wayan Rusmawati,M.Si menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada Anggota DPR RI dari PAN H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM yang akrab disapa HMS yang selalu peduli atas petani di Sumbawa," Ucapnya.
"Ia mengaku sudah kesekian kalinya sosok HMS melakukan Bimtek di Kabupaten Sumbawa terhadap para penyuluh dan petani melalui Aspirasinya," tutur Ni Wayan.
Kata Kadis, Kegiatan Bimtek ini sangat bermanfaat karena bisa memberikan peningkatan kapasitas dan kwalitas SDM para penyuluh dan petani di kabupaten Sumbawa," Ungkapnya.
Disisi lain, Ni Wayan berharap kalau kegiatan seperti ini dapat dilakukan setiap tahun dan kedepan peserta disamping menerima materi juga dalam bentuk praktek lapangan, Tandas Ni Wayan kepada media rabu (30/3).
” Bimtek kali ini disampaikan terkait komoditi selain tanaman padi dan jagung juga tanaman bawang merah yang musim panennya sekitar 2 bulan,dengan tanam bawang merah petani bisa meningkatkan perekonomiannya.”jelasnya
Selain itu juga,dalam situasi sekarang ini quota Pupuk bersubsidi terbatas sehingga kalau ada pun harganya mahal,sehingga peserta di ajarkan bagaimana cara membuat Pupuk organik untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia itu sendiri.
” Pupuk organik berperan menambah bahan organik tanah.Selain itu juga menyumbangkan unsur hara makro dan mikro dari pelarutan senyawa organik yang terkandung. Pelarutan senyawa organik ini dipengaruhi oleh kondisi pH tanah, selanjutnya kation-kation unsur hara yang dibutuhkan tanaman lebih larut dan tersedia dalam kondisi pH tanah mendekati netral.” tegasnya
Ni Wayan menambahkan,Pupuk organik memiliki sifat yang lambat tersedia (slow release). Umumnya pertanaman akan menghasilkan produksi yang lebih baik pada musim kedua sejak aplikasi pupuk organik itu sendiri.kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi menuju pertanian yang ramah lingkungan.(Marlin)
No comments