Dirjen Pertanian Pusat dan Dinas Perbenihan Bima Cek Lokasi Penanaman Kadelei
Kabid Perbenihan Chairul di lokasi menjelaskan monitoring (mengecek) langsung lokasi areal para Koptan di Bolo dan Madapangga hari ini, guna meningkatkan motivasi para petani untuk kembali berminat menanam Kadelei.
"Disisi lain, pemerintah pusat mengenjot hal ini guna meningkatkan hasil tani masyarakat. Pasalnya, saat ini mereka dominan menanam jagung. Akan tetapi saat ini, banyak para petani yang mengeluh besar pasak dari pada tiang. Maksudnya, biaya produksi lebih besar dari pada hasil," ujar Chairul.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meminta pemerintah pusat agar bantuan benih jagung dan kacang Kadelei dimaksimalkan bagi kabupaten Bima," katanya.
"Alhamdulillah, respon pemerintah pusat melalui pihak Dirjen Pertanian Pusat sangat positif di tahun 2023 ini," tambahnya.
Dirinya berharap semoga minat para petani untuk kembali menanam kacang Kadelei akan bertambah kedepan," harapnya.
Sementara sebelumnya, untuk mengetahui bahwa benih jagung hibrida di Kecamatan Bolo dan Madapangga, betul-betul diterima oleh sejumlah Kelompok Tani (Poktan) atau tidak. "Benih yang disalurkan oleh pusat untuk Juli dan Agustus pada tahun 2022 apakah sudah sampai di masyarakat atau belum.
Dirjen Pertanian Pusat melakukan monitoring bantuan benih jagung yang digelontorkan pada tahun 2022 untuk wilayah kabupaten Bima, awalnya di Kecamatan Bolo dan Madapangga, pada Rabu (16/11/2022).
Dirjen Pertanian Pusat Monitoring Bantuan Benih
Pusat kegiatan yaitu di aula kantor BPP Madapangga yang dihadiri oleh dua orang anggota Dirjen Pertanian, Kabid, Chairul, Kasi Perbenihan, Amran S.Pt, serta Kepala UPTD Pertanian Bolo dan Madapangga
Sementara salah satu ketua Poktan Lalompo, Ahmad yang biasa disapa pak Pendeta itu mengatakan, memang benar pihaknya telah menerima bantuan benih jagung dari pemerintah pusat untuk Juli Agustus kemarin. "Benih sudah ditanam oleh pihaknya,"pungkasnya singkat.(RED)
No comments