Bupati Bima diduga Arogan, Masa Pendemo disuruh Klarifikasi Ke MA atas Tuntutannya
JAKARTA, KabaroposisiNTB. COM---Bagi pemerhati kebijakan pemerintah yang telah malang melintang dan sebagai pendiri dan pembina LSM BCW Usrah SH, menuding atas sanggahan Bupati Bima melalui Humas Pemda atas tuntutan adik adik LMND yang melakukan aksi di depan kantor Bupati selasa (21/3) atas jabatan Bupati selaku ketua KONI yang dinilai melabrak aturan.
Bukan saja itu, pengelolaan anggaran KONI selama ini tak disampaikan ke Publik. Lalu jawaban Humas Pemda ada menyatakan silakan klarifikasi Ke Mahkamah Agung (MA) ini jawaban yang terkesan arogan dan diduga haus akan jabatan.
Menurut Usrah, sebagai Bupati tak perlu menjawab dengan meminta klarifikasi ke MA. Walaupun tak disampaikan langsung beliau hanya lewat Humas.
"Sebagai Bupati tak boleh arogan seperti itu dan tak siap dikritik apalagi ada tuntutan pengelolaan anggaran KONI selama ini dikemanakan saja, " Tuntutan adik adik LMND.
Masyarakat berhak tau, semua anggaran daerah yang dipergunakan bukan semaunya Bupati seorang penguasa. Pasalnya, uang APBD itu untuk kesejahteraan masyarakat bukan elemen-elemen tertentu saja.
"Bayangan saja, penguasa anggaran memiliki jabatan selaku ketua KONI lagi. Dalam penyertaan anggaran udah pasti semaunya dong, " Jelas Andre sapaan Akrab Usrah, Jumat (24/3) .
"Dirinya mendukung pergerakan adik adik LMND, udah saatnya dugaan kebobrokan pengelolaan APBD Bima dibongkar. Pasalnya, selama ini pengelolaannya semua penguasa apalagi DPRD juga banyak yang tutup mata atas kepentingan masyarakat umum, " Ujar Usrah.(MARLIN)
No comments