Pasar Sila Sepi Dengan Pembeli Dengan Kehadiran Toko Serba 35.000

Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. COM___Usai di demo para pelaku pasar menengah beberapa hari lalu dan dibuka Kamis (9/3) kemarin toko serba Rp 35.000 berlokasi di Desa Rato di tutup. Pro dan kontra atas kejadian ini di dunia maya ramai menjadi perbincangan. Beberapa pemerhati melihat ini sangat janggal, di satu sisi adanya harga murah kok ngga bahagia, lain halnya pelaku UMKM terancam gulung tikar. 

Salah satunya Usrah mengungkapkan ini suatu peristiwa yang unik. Pasalnya, ketentuan berdagang itukan bebas. Akan tetapi, situasi dan keadaan harus di cek itu yang punya kewenangan pemerintah daerah. Apakah pelaku UMKM di pasar Sila tidak berdampak dengan hadirnya toko itu. 

Seperti halnya, peristiwa toko serba Rp 35.000 di Rato Kecamatan Bolo yang saat ini viral. Bahkan salah satu anggota DPRD kabupaten Bima diseret atas ikut menutup toko tersebut. 

"Ini merupakan bentuk kepedulian seorang dewan menurut saya. Pasalnya, ikut memperhatikan kepentingan masyarakat, apanya yang salah, " tegas Andre Sapaan Akrab Usrah, Sabtu (11/3). 

Dikatakannya, kita harus pahami fungsi DPRD atas tugas dan wewenangnya. Baru kita bisa menjas hal itu, dan ngga mungkin Seorang Dewan menutup toko, " ungkapnya. 

Menurut dirinya, toko itu layak ditutup apabila merugikan UMKM. Apalagi kalau kualitas barang yang dijual tak lolos sensor walaupun berdagang itu bebas. Apalagi toko serba Rp 350000 itu ada tiga titik di kecamatan Bolo, " Ujarnya. 

Sementara itu, Kurniawan DPRD yang dianggap menutup Toko membantah hal itu. Toko ditutup itu hasil kesepakan dari  Muspika kecamatan setempat. 

"Cuman di tutup sementara saja untuk mencari solusi dan menjaga suasana yang tidak aman, besok lusa akan di buka kembali, " Tuturnya. 

Hal ini juga dibenarkan Camat Bolo Dr Arabia, bahwa penutupan toko itu atas kesepakatan semua pihak untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

"Pihaknya juga merasa terbantukan dengan hadirnya DPRD Komisi II dan dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan untuk menyelesaikan kondisi ini, " Tambah Arabia.(RED)