Hari Jadi Ketiga Rinjani Foundation Diperingati di Makam Ulama, Ahmad Amrullah Berikan Apresiasi Tinggi
Kabupaten LOMBOK TIMUR, KabaroposisiNTB.COM___Lembaga sosial kemasyarakatan Rinjani Foundation (RF) memperingati hari jadinya yang ke tiga. Hari jadi RF kali ini diperingati dengan beberapa kegiatan sosial, mulai dari pengobatan gratis kepada masyarakat miskin, hingga pemberian santunan kepada 105 anak yatim dan piatu.
Menariknya, peringatan hari jadi RF ke tiga itu digelar di komplek Pemakaman Segampang Desa Suangi Kecamatan Sakra. Di mana di komplek makam itu, terdapat makam Syeikh Abdullah Bin Syeikh Abdul Kadir, salah satu ulama yang turut menyiarkan agama Islam di Pulau Lombok.
Ketua Umum RF, Zainul Muttaqin memaparkan sebagai lembaga sosial kemasyarakatan yang aktif bergerak untuk mengadvokasi masyarakat, dirinya sengaja menggelar peringatan hari jadi RF di komplek pemakaman, agar jati diri pergerakan lembaga yang dipimpinnya tidak melupakan makna dan nilai moral baik pendahulu yang luhur.
"Kami sengaja memperingati hari jadi Rinjani Foundation ketiga di Pemakaman Segampang ini, agar kita semua tidak lupa, jika keberadaan kita hari ini tidak terlepas dari pertautan sejarah pendahulu di massa lalu, sehingga spirit perjuangan kita tidak memudar untuk terus berbuat kebajikan seperti nilai-nilai yang telah diajarkan kepada kita," kata Zainul Muttaqin, Senin (20/03/2023).
Masih kata dia, ajaran baik yang tercermin pada nilai-nilai kearifan itu mesti dikhayati dan direfleksikan generasi muda dengan kegiatan positif. "Kami tidak ingin memperingati hari jadi ini dengan seremonial di gedung dan tempat ber-AC, tapi kita gelar di tempat ini untuk menangkap nilai spiritual dan kearifan," imbuhnya.
Sebagai bentuk pembuktian atas itu, dia menegaskan RF akan terus tegap dan paling depan untuk berbuat terbaik kepada masyarakat, terutama bagi kelompok marginal (miskin, lansia, difabel dan berkebutuhan khusus, red).
"Rinjani Foundation akan selalu mengadvokasi dan berbuat terbaik kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan tanpa memandang status sosial dan latar belakang golongannya. Karena hak-hak sosial mereka rentan untuk dikerdilkan, dari itu kami akan memastikan menjembatani hak sosialnya untuk terpenuhi," ungkapnya.
Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juaini Taufik yang turut hadir di acara itu, memberikan apresiasi tinggi atas kiprah RF selama ini. Dijelaskan dia, lembaga sosial yang dipimpin oleh Zainul Muttaqin itu telah banyak berkontribusi dalam pengentasan masalah sosial di Lombok Timur.
"Jumlah penduduk Lombok Timur mencapai 1,3 juta, 15 persen diantaranya berada di bawah garis kemiskinan. Guna mengentaskan masalah itu, pemerintah membutuhkan kerjasama dengan semua pihak, salah satu mitra strategis kami adalah Rinjani Foundation, dan lembaga yang dikomandoi oleh bung Zainul Muttaqin ini telah berbuat banyak bagi masyarakat kita," tegasnya.
Sebagai mitra strategis, dirinya berpesan kepada RF untuk memegang teguh komunikasi, kolaborasi, dan kritik (3K) agar RF tetap eksis, membesar dan mafan, sehingga program dan aksi sosial RF semakin berdampak kepada masyarakat.
"Pesan saya kepada rekan-rekan Rinjani Foundation, jangan pernah lepas dari 3K. Selaku NGO yang aktif di bidang sosial kemasyarakatan, komunikasi kita harus baik, kolaborasi juga begitu, dua hal itu harus diimbangi dengan kritik, karena kita adalah manusia, bukan malaikat. Kritik itu harus subur, agar organisasi kita ini tetap bertahan. Jadi 3K itu harus dijaga utuh kepada siapapun," tekannya.
Senada, Kepala Desa Suangi, Abdullah pun memberikan apresiasi tinggi kepada RF. Bahkan kata dia, selama ini hanya RF yang concern dan dan konsisten melakukan advokasi dan memberikan bantuan kepada masyarakatnya.
"Saya tidak mengada-ada, saya jadi saksi jika adik kita ini sangat konsisten, bahkan tak mengenal waktu, seperti pengalaman saya, Pukul 02.00 Wita pun, adik-adik di Rinjani Foundation ini turun untuk membantu masyarakat di sini," akunya.
Dari itu, dirinya berharap kepada generasi muda Desa Suwangi untuk menjadikan RF sebagai contoh yang baik. Sebab kata dia, kepedulian antar sesama saat ini mulai memudar, dan ditegaskan hal itu tidak boleh terjadi, karena budaya gotong royong harus tetap tumbuh subur, sebagai jati diri kebudayaan yang luhur.
"Saya berharap kepada pemuda Desa Suwangi untuk menjadikan Rinjani Foundation ini sebagai contoh. Karena kepedulian sosial dan gotong royong yang merupakan jati diri kita mulai memudar," ucapnya.
*DPC PDI Perjuangan Lombok Timur Mendukung Penuh Program Rinjani Foundation*
Terkait dengan kegiatan itu, Wakil Ketua II DPC PDI Perjuangan Lombok Timur, Amrullah mengakui jika kiprah RF sebagai lembaga sosial kemasyarakatan sangat aktif mengadvokasi masyarakat miskin, berkebutuhan khusus dan terpinggirkan.
"Kiprah Rinjani Foundation ini sangat nyata, kami akan terus mendukung kerja-kerja sosial yang dilakukan, karena sangat dibutuhkan masyarakat kita,"
Dibeberkan sosok yang akan menjadi Calon Legislatif (Caleg) PDIP daerah pemilihan (Dapil) ll Lombok Timur itu menegaskan, semangat dan kerja-kerja sosial yang dilakukan oleh RF selaras dengan idiologi kerakyatan PDIP dalam memberdayakan masyarakat.
Di mana tegas dia, selama ini banyak program dan kegiatan sosial yang telah dikolaborasikan antara pihaknya dengan RF.
"PDIP sebagai partai wong cilik (rakyat kecil, red) basis idiologinya adalah kerakyatan. Kami akan berkerjasama dengan pihak manapun dalam mengentaskan persoalan sosial di tengah masyarakat, banyak hal juga yang telah kami kerjasamakan dengan Rinjani Foundation, seperti pembagian kursi roda, pembangunan rumah sejahtera terpadu (RST) kepada masyarakat kurang mampu dan banyak kegiatan sosial lainnya," ungkapnya.
Amrul pun berharap, memasuki usia ke tiga RF terus melebarkan sayap, berkhidmat dan terus melakukan program-program sosial yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kecil.
"Selamat memasuki usia ketiga bagi Rinjani Foundation, teruslah berbuat terbaik bagi masyarakat dengan tetap mengedepankan kolaborasi dengan semua pihak, karena kerja-kerja sosial yang telah dilakukan sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat," tandasnya.(RED)
No comments