LOMBA KERAJINAN TANGAN DARI STIK ICE CREAM BERSAMA MAHASISWA PMM UMM DAN SISWA/I SD NEGERI TEGALGONDO

Malang, KabaroposisiNTB. COM-----Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa yang menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 65 gelombang 1 pada hari senin, 20 Februari 2023, yang diselenggarakan oleh DPPM UMM, di mulai dari tanggal 20 Februari 2023 – 21 Maret 2023, di SD Negeri Tegalgondo No. 301, Ds. Gondang Tegalgondo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur. Adapun Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu, ibu Chalimatuz Sa’diyah S.E.,M.M yang di Koordinatorkan oleh Rasyid Rizwa Ananda, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi beserta empat anggotanya, yaitu Sridayanti Ahsan, Cintya Maharani Nugroho, Anggun Pirdayanti, dan Amalia Anggriani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi.

Kegiatan kemahasiswaan atau PMM dari mahasiswa UMM telah berjalan selama 3 Minggu, dan sudah berhasil menjalankan berbagai macam program kegiatan seperti memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai guna, mengedukasi terkait bagaimana menerapkan dasar akuntansi ke dalam kehidupan sehari-hari, membantu guru-guru menjalankan kegiatan belajar-mengajar, mengajak siswa/i SD Tegalgondo bisa menghargai keindahan alam sekitar dengan menanam tanaman, mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan baik dan benar dan lain sebagainya. Hal ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia dari SD Negeri Tegalgondo, terutama meningkatkan soft skill yang dimiliki siswa-siswi SD tersebut. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk peningkatan tersebut dilakukan dengan melakukan perlombaan kerajinan tangan dari stik ice cream. 

Sejalan dengan peningkatan SDM SDN Tegalgondo, mahasiswa PMM UMM mengadakan lomba kerajinan tangan dari Stik Ice Cream. Lomba kerajinan tangan ini dilaksanakan mulai pada tanggal 16/03/2023 dan berakhir pada tanggal 21/03/2023. 

Lomba ini diadakan sebagai salah satu aksi atau langkah memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar dan juga langkah mendaur ulang sampah. Lomba yang berhadiah Alat tulis ini setidaknya diikuti oleh 16 siswa dan siswi kelas 3 SDN Tegalgondo. Waktu pengerjaan kerajinan diberikan 6 (tujuh) hari. Syarat utama lomba kerajinan tangan adalah kerajinan diwajibkan terbuat dari stik ice cream.

Berbagai kerajinan tangan yang terkumpulkan memiliki nilai kreatif yang tinggi dan bernilai jual. Salah satunya adalah pigura yang mana dapat dijual dengan harga belasan ribu. Begitu juga dengan kerajinan-kerajinan lain seperti tempat pensil, rumah-rumahan, berbagai macam hiasan dan masih banyak lagi kerajinan lain yang sangat kreatif. Pengumuman juara diikuti oleh banyak anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya sekedar lomba kerajinan tangan, namun ada juga edukasi bagaimana memanfaatkan stik ice cream bukan hanya sebagai tempat ice cream saja namun juga bisa dimanfaatkan sebagai barang yang dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari. 

Dengan diadakannya program kegiatan ini maka diharapkan siswa-siswi SDN Tegalgondo dapat mengerti dan memahami bagaimana cara memanfaatan barang bekas dan bagaimana pengelolaan sampah agar dapat menjaga lingkungan tetap bersih dan asri.

 

Kepala sekolah atau Bapak Mohammad Ari, S.Pd. juga menyampaikan kesan dan pesannya atas kontribusi dari mahasiswa PMM UMM ini terhadap sekolahnya yaitu:

“Saya merasa berterimakasih atas pelaksanaan lomba kerajinan tangan yang diadakan oleh Mahasiswa PMM UMM di sekolah kami ini, yang mana lomba ini berguna dalam melatih dan membantu siswa/siswi SDN Tegalgondo terkait bagaimana memanfaatkan stik ice cream menjadi benda yang memiliki nilai guna, dan bagaimana juga hal tersebut dapat melatih kesadaran terhadap sampah, kreatifitas, dan mengajarkan tentang rasa sabar dari siswa dan siswi tersebut. Hal ini juga diharapkan akan bisa dibawa pulang oleh siswa/siswi ini sebagai ilmu yang bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya”. (RED)