Usrah : Isu Pungli P3K, APH dan Dewan DIminta Turun Tangan

 

Jakarta, KABAROPOSISINTB. COM----Untuk kedua kalinya pegiat sekaligus unsur pimpinan LSM  Bima Corruption Watch (BCW) Usrah SH kembali buka suara terkait  Issu dugaan pungli di dinas Dikbudpora kabupaten Bima, yang kian hari makin santer diperbincangkan oleh masyarakat terutama dikalangan pegiat (pemerhati) sosial yang dibantah keras oleh salah satu kabid di dinas setempat bahkan  menantang secara terbuka pembuat fitnah di dunia maya (Fb) dan lainnya agar berani menunjukkan bukti, bahkan meminta untuk melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH) ditanggapi serius oleh  pendiri dan pembina LSM Bima Corruption Watch (BCW) dengan meminta aparat penegak hukum dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) kabupaten Bima agar turun tangan dan menyikapi  soalan tersebut secara serius agar  tidak menjadi bola liar dikalangan masyarakat terutama di dunia Fb. 

" Saya minta dengan tegas agar Anggota Dewan dan pihak APH segera menyikapi persoalan itu agar jelas dan terang bagi bagi masyarakat". tegasnya

Kata dia, fungsi penegak hukum dalam melakukan penyelidikan atas isu ini sangat perlu dan penting. Begitu juga bagi anggota DPRD Kabupaten Bima khususnya komisi IV sebagai fungsi  pengawasannya terhadap dinas terkait. 

"Kalau hal ini dibiarkan terus bergulir tanpa adanya perhatian, tentu akibatnya akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap integritas Dewan dan APH, " tegas Usrah

dikatakannya, permintaan ini bukan tidak beralasan, apalagi banyak kasus yang telah viral di dunia maya (Fb) beberapa waktu lalu di lingkup pemerintah  kabupaten bima, banyak yang tidak ditindaklanjuti dengan cepat oleh anggita Dewan maupun APH. 

"Untuk soalan dugaan Pungli P3K  ini, tolong segera diselidiki secepatnya oleh Aparat Penegak Hukum (APH) sementara DPRD jangan diam saja, segera memanggil dinas terkait minimal mengklarifikasi peroalan yg tengah liar di tengah masyarakat dan kalangan pegiat sosial". Tegasnya. (RED)