Sambangi Warga Sanggar, Maman Siap Membantu Para Nelayan dan Berikan Bantuan Masjid
Pada kesempatan tersebut, Maman sapaan akrab M. Aminurlah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima tersebut menyempatkan waktu untuk berdialog dan menyerap aspirasi para nelayan dan pemuda.
Dalam pertemuan itu, warga mengeluhkan terkait gelombang laut yang kerap kali masuk hingga ke pemukiman warga. Selain itu, kelangkaan pupuk subsidi menjadi masalah utama bagi petani di Kore.
Mengawali penyampaiannya, Muhammad Aminurlah menegaskan agar masyarakat lebih jeli dalam menilai dan memilih calon wakil yang akan perjuangkan aspirasinya selama lima tahun ke depan. Tentunya dengan melihat rekam jejak yang bersangkutan selama berkarir di dunia politik.
Kaitan dengan keluhan warga, DPRD aktif tiga periode ini menyatakan diri siap membantu para nelayan dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp200 juta untuk membangun tanggul penahan gelombang.
"Kita akan anggarkan Rp. 200 juta di 2024, untuk tanggul penahan gelombang," ucap Maman sapaan karib Bendara DPW PAN Provinsi NTB tersebut.
Selain itu, beliau juga berjanji akan menyerahkan sumbangan senilai Rp 50 juta untuk pembangunan Masjid Nurul Iman di Desa Kore pada 2024 mendatang.
Sementara terkait persoalan pupuk, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Bima untuk memanggil distributor dan sejumlah pengecer di Kecamatan Sanggar, dalam rangka membahas terkait pupuk subsidi seperti yang dikeluarkan petani.
"Kami akan berkoordinasi dengan Komisi III untuk memanggil Distributor dan pengecer di Sanggar ini," pungkasnya.
Kunjungan perdana Calon DPRD Provinsi NTB dari PAN nomor urut satu ini, diharapkan mampu membawa perubahan serta dapat menuntaskan persoalan yang dihadapi warga Desa Kore. Terutama persoalan vital para nelayan dan petani.
Usai pertemuan tersebut, Muhammad Aminurlah kemudian bertolak ke Desa Kiwu Kecamatan Kilo Dompu untuk safari politik. (RED)
No comments