Pemuda Desa Riwo Kembangkan Kaliandra Merah 1200 Ha
Keterangan foto: Lokasi Penanaman.
DOMPU, KabaroposisiNTB. CoM--- Pemuda Perlindungan Hutan dan Air yang berkerjasama PLN Nusantara Power Service melakukan budi daya kaliandra merah untuk di kembangkan sebagai biomassa berpusat di Desa Riwo kecamatan Woja Kabupaten, Dompu-NTB.
Koordinator kabupaten Dompu di bidang komuditi Kaliandra merah Irawan S.Pdi,
mengatakan Kaliandra merah adalah salah satu kayu yang bisa dijadikan bahan pembangkit tenaga listrik, Kaliandra merah tersebut nantinya akan diolah menjadi wood pellet, bahan bakar campuran batu bara (co-firing) di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), " Ungkapnya, Senin (25/12).
Lanjut Irawan, penanaman pohon kayu Kaliandra merah mudah ditanam hanya butuh tenaga dan kemauan. "kaliandra ini bernilai ekonomis bagi masyarakat, Karena, kaliandra ini adalah pohon masa depan energi Indonesia. jelasnya
Kaliandra merah sekali kita tanam selama 25 tahun "Kaliandra merah ini setelah umur satu tahun baru bisa dipanen dan panen pertama pada enam bulan dan enam bulan kemudian panen lagi"
Dijelaskannya kelebihan pohon kayu Kaliandra merah di samping batang dan ranting sebagai sumber energi terbaru di Indonesia daun
Kaliandra merah bisa dipergunakan untuk pakan ternak dan pupuk.
Bukan itu saja kata Irawan, menariknya kelebihan pohon kayu Kaliandra merah memiliki bunga untuk tempat nektarnya madu, di Indonesia telah tersebar bahwa salah satu madu terbaik itu adalah madu terbaik yang bersumber dari nektarnya madu Kaliandra merah.
kata Irawan Berkaitan dengan pemasaran kayu Kaliandra merah, akan di beli oleh pihak PLN dan sebelum panen PLN akan melakukan launching pada petani dan yang akan ambil batang dan rantingnya saja dan hitungan perkilo.
Apakah proses kayu Kaliandra merah ini apa hanya sampai dua puluh lima tahun itu saja,
" Tidak, jadi sepanjang bola lampu ini menyala sepanjang itulah kayu Kaliandra merah itu dibutuhkan oleh PLN itu" ujarnya
Mengingat batu bara di negara kita ini sudah menipis bukan tidak ada kata dia, sehingga salah satu riset diberbagai negara, yang bisa mengantikan baru bara ini adalah
kayu Kaliandra merah dan Gamal,
Pohon Gamal di Dompu sudah merata dan banyak hanya saja pihak PLN baru bisa mengambil pohon Gamal tersebut sekitar umur tiga tahun. jelasnya
Banyak kelebihan kayu Kaliandra merah bisa di tanam berkolaborasi dengan tanaman palawija seperti jagung, kacang hijau, padi dan kedelai. Dan tidak menggangu tanaman yang lainnya.
"Jadi kayu Kaliandra merah ini ditanam dengan jarak tanam 1 m X 2 m jadi satu Ha ada 5 000 pohon"
Adapun bibit di persemaian yang sudah kami sediakan ada sekitar 1200 ha. untuk lokasi di so dana kala, so doro lara, so doro lopi, so ria, so Mila desa riwo dan desa mumbu saat ini sedang proses penanaman. Ujarnya
Program Kaliandra merah ini se-pulau Sumbawa hanya berada di desa riwo kabupaten Dompu.
“Saya akan dorong masyarakat untuk menanam kaliandra. Terutama, di lahan kritis atau lahan-lahan tidur yang ada di daerah binaan saya.” (RED)
No comments