Pilkada Bima, Ini Kata Subhan
Sewalaupun sebelumnya ada riak-riak Deklerasi dari Efendi Kusnandar, Muhammad Aminurlah, SE yang balihonya telah terpampang di beberapa Baliho keduanya di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Bima. Tapi pertanyaannya adalah apa memang iya Pak Muhammad Aminurlah, SE yang kemarin sudah menghabiskan anggaran yang luarbiasa banyak pada saat berkompetisi di Pileg kemarin Muhammad Aminurlah mendapatkan suara terbanyak kedua dari sebelas kursi yang diperebutkan d DPRD Provinsi yang tinggal menunggu pelantikan akan tampil.
Kembali ke Efendi Kusnandar, sementara yang Ia ketahui bahwa beliau adalah Bakal Calon yang non Partai. Kalau bisa saya analisa-kan bahwa beliau sedang mencari sensasi agar dipinang oleh Muhammad Putra Feryandi dan begitupun yang lainnya..
Sementara untuk Bakal Calon Wakil Bupati ada beberapa nama yang muncul yakni Abdul Rauf (Anggota DPRD provinsi 2 periode dari partai Demokrat) 2. Dr. Raihan Anwar (Anggota DPRD provinsi 2 periode dari Partai Nasdem) 3. Ridha Ulfahmi, S. Hum (putri Wakil Bupati Bima/H. Dahlan M. Nur(Babe) 4. Pak Yasin-Anggota DPRD Kabupaten Bima 3 periode(partai Gerindra) dan duduk di DPR Provinsi.
Dari keempat bakal Calon Wakil Bupati diatas semuanya berpeluang untuk menjadi Wakil dari Muhammad Putra Feryandi/Dae Yandi, dan tidak menutup kemungkinan juga bahwa yang bakal Calon Bupati diatas tidak berharap akan menjadi wakil dari Dae Yandi, kalau Dae Yandi mengambil Muhammad Aminurlah/Bang Maman( sapaan akrabnya) sebagai Wakilnya maka dapat diprediksi bahwa akan terjadi melawan "peti kosong".
Sementara kalau Dae Yandi mengambil salah satu diantara bakal calon Wakil Bupati diatas baik itu Pak Rauf- Pak Dr. Raihan- Pak Yasin dan juga juga Ibu Ulfah maka bisa dipastikan akan terjadi Head to Head "entah siapapun nantinya" akan tetapi dari keempat Bakal Calon Wakil dari Dae Yandi tersebut kita harus melihat dari segi peluang menjaga keharnmonisan" diantara Bupati dengan Wakilnya dan Wakil dengan Bupati nantinya.
Jadi kalau menurut hemat saya bahwa yang akan mampu untuk menjaga keharmonisan antara Bupati dengan Wakil dan Wakil dengan Bupati nanti adalah hanya ada satu orang yakni Ridha Ulfahmi, S. Hum/putri Wakil Bupati Bima/Babe (sapaan akrab) sebab sudah ada dasar/contoh dari kepemimpinan dari orang tua mereka, masing masing sebelumya.
Pertanyaannya adalah Kenapa kita harus menilai/melihat hal yang demikian..? karena perjalanan Istana masih panjang, " tutupnya. (ReD)
No comments