Roadshow Episode IV Mi6, Warga dari 10 Desa Bulatkan Tekad ”Jilbab Hijaukan” Alas Sumbawa

Foto : Roadshow Episode IV Mi6 di Pulau Sumbawa. 


SUMBAWA, KabaroposisiNTB. COM_ Roadshow Episode IV yang digelar Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 di Pulau Sumbawa kembali menjadi ajang bagi warga menyampaikan aspirasi mereka kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin.


Roadshow berlangsung pada Kamis, 15 Agustus 2024 malam, di Lingkungan Lenang Datu, Desa Dalam, Kecamatan Alas, tepatnya di kediaman Puto Neki Hendrata, salah seorang advokat dengan nama yang masyhur di Kabupaten Sumbawa. Seperti roadswhow edisi pertama sampai ketiga sebelumnya, roadshow kali ini juga dibanjiri para tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda. Total hadir untuk menyampaikan aspirasi secara langsung sedikitnya 50 orang warga. 


Kegiatan diawali dengan pembagian pembagian 120 pieces baju training lengkap untuk masyarakat dari 10 desa antara lain Desa Marente, Juran Alas, Kalimango, Desa Luar, Desa Baru, Desa Labuan Alas, Desa Bungin, dan Desa Dalam.


Bersamaan dengan bantuan kostum tersebut, turut dibagikan pula bantuan Jilbab Ijo. Selain itu, dibagikan pula 120 pieces paket bola voly lengkap dengan net. Termasuk juga paket sepak takraw juga dengan net, dan paket olahraga sepakbola antara lain kepada Perkumpulan Telaga Bakti dan Srikandi RF. 


Seluruh paket bantuan tersebut diserahkan oleh tokoh masyarakat di Kecamatan Alas. Antara lain oleh  *M Yakub Daeng Matutu  Datu Ranga*  yang akrab disapa  Daeng Ako, yang merupakan Pariwa (Sesepuh) Adat Sumbawa yang juga adik dari Sultan Sumbawa didampingi Puto Neki Hendrata dan Agus Adrianto


Kegembiraan terpancar sangat jelas dari wajah-wajah penerima bantuan tersebut. Ucapan rasa syukur dan terima kasih meluncur pula dari mereka.


Usai penyerahan santunan, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog, yang merupakan bagian inti dari Roadshow Mi6 yakni untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menyampaikan aspirasi mereka kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Rohmi-Firin. 


Daeng Ako mengawali sesi dialog ini dengan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pasangan Rohmi-Firin. Dihadapan seluruh hadirin, Daeng Ako menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan Rohmi-Firin akan mewujudkan apa yang diharapkan oleh masyarakat Alas dan masyarakat Sumbawa.


Daeng Ako juga berkeinginan, kebersamaan masyarakat Alas dengan Rohmi-Firin bukanlah fase yang singkat. Namun menjadi fase yang panjang yakni hingga lima tahun mendatang manakala Rohmi-Firin memangku amanah untuk memimpin NTB.


Ditegaskan Daeng Ako, pasangan Rohmi-Firin betul-betul pasangan yang serasi. Perpaduan pasangan dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa tersebut, adalah wujud kebersamaan masyarakat dua pulau yang telah terjalin dan terwujud semenjak dahulu.


“Lombok-Sumbawa memiliki hubungan emosional yang sangat kuat. Kita tidak beda. Kita tidak lain. Tapi kita satu. Dari jalur kekeluargaan, kita adalah satu,” kata Daeng Ako.


Disampaikan pula, bagaimana Almagfurulahu TGKH Zainuddin Abdul Madjid, pahlawan nasional dari NTB, yang juga pendiri Nahdlatul Wathan dan merupakan kakek Hj Sitti Rohmi Djalilah, memiliki hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat di Pulau Sumbawa. Hubungan yang begitu terentang panjang dan terjalin begitu kuat.


“Harapan kami, insya Allah akan kita Jilbab Hijaukan Alas dan Pulau Sumbawa,” kata Daeng Ako yang disambut gempita dan tepuk tangan meriah.


Dalam kesempatan tersebut, Fani, warga Desa Dalam yang merupakan salah satu lulusan perguruan tinggi menyampaikan secara langsung ucapan terima kasih atas bantuan konstum dan jersey yang mereka terima. Fani menyebut dirinya pernah berinteraksi secara langsung dengan calon Wakil Gubernur HW Musyafirin, dan dia menyebut Bupati Sumbawa Barat dua periode tersebut sebagai tokoh yang sangat welcome.


“Beliau memberikan bantuan kepada kami para mahasiswa sewaktu kami masih menempuh pendidikan,” kata Fani.


Dia meyakini, seluruh masyarakat akan membalas kebaikan tersebut sebagaimana seharusnya.


Indah, warga Desa Kalimango, juga menyampaikan apresiasinya kepada pasangan Rohmi-Firin. Indah juga mengaku pernah bertemu langsung dengan HW Musyafirin.


“Kesan saya, setelah bertemu Pak Firin, orangnya ramah dan sederhana. Beliau dekat dengan rakyat. Harapan kami, setelah roadshow ini, ada pertemuan langsung dengan Ibu Rohmi dan Pak Firin,” kata Indah.


Wing Kodrat Rayes, masyarakat Alas yang mendapat giliran berbicara berikutnya juga menyampaikan kegembiraannya dengan program-program yang diusung Rohmi-Firin. Dia menegaskan, masyarakat Alas, tahu persis dengan kapasitas kepemimpinan Rohmi dan Firin.


“Beliau berdua, adalah harapan kita semua,” kata Wing Kodrat.


Sementara itu, Zainuddin, warga lainnya juga menyampaikan keberterimaan masyarakat Alas kepada pasangan Rohmi-Firin. Ibarat sebuah buku, dia menegaskan, Rohmi bukanlah pemimpin yang cuma pandai membuat judul yang indah. Namun juga figur yang mampu mewujudkan judul tersebut dalam bab-bab yang nyata dan menyentuh kepentingan masyarakat.


Selanjutnya, Bambang Mei Finarwanto, Direktur Mi6, mengungkapkan alasan Mi6 melakukan pemetaan isu strategis dari masyarakat di Alas. Menurut analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini, pemetaan isu strategis sangat penting untuk mendukung kepemimpinan Rohmi-Firin ke depan dalam menyusun kebijakan dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Tidak diragukan lagi, Rohmi-Firin adalah pasangan calon gubernur NTB yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang teruji. Keduanya juga menunjukkan keseimbangan representasi kewilayahan dan gender.


Terkait pembagian Jilbab Ijo dalam roadswhow ini, Didu menegaskan, warna hijau memiliki makna filosofis yang mendalam. Didu mengungkapkan, warna hijau memiliki makna, filosofi, dan value tersendiri dalam pandangan Islam.


Warna hijau kata Didu, termaktub dalam Alquran QS. Al –Kahfi ayat 31 tentang bagusnya keindahan surga dengan pemandangan yang luar biasa, serta diisi oleh penghuni yang menggunakan pakaian hijau. Tafsir ayat tersebut, warna hijau menurut Islam dapat menggambarkan keindahan, kesuburan, dan kesejukan.


Secara psikologi, warna hijau juga kata Didu dapat memberikan keseimbangan dan ketenangan bagi orang yang melihatnya. Emosi seseorang dalam mereda dan memunculkan keseimbangan ketika melihat warna hijau, dampak relaksasi juga terkandung dalam warna hijau untuk menurunkan stress seseorang.


“Warna hijau dapat membuat seseorang menjadi rileks dan segar, karena warna hijau identik dengan alam yang dapat membuat seseorang menjadi tenang sehingga baik untuk jiwa,” kata Didu.


Setelah roadshow episode IV ini, Didu mengungkapkan, akan digelar Kongres Rakyat Alas untuk menabalkan dukungan masyarakat Alas kepada calon gubernur dan wakil gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin. Dibahas pula dalam roadshow tersebut, bahwa Kongres tersebut akan diikuti oleh masyarakat dari lima kecamatan yakni Alas Barat, Alas, Buer, Utan, dan Kecamatan Rhee. Pasangan Rohmi-Firin kata Didu akan hadir dalam kongres. Selain itu, setelah pendaftaran di akhir Agustus ini, Rohmi-Firin juga akan bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan masyarakat Alas.


”Melalui Kongres Rakyat ini, pasangan Rohmi-Firin dapat menerima masukan langsung dan mendapatkan mandat yang jelas dari masyarakat mengenai isu-isu prioritas yang harus diatasi. Ini tidak hanya membantu dalam merumuskan kebijakan yang relevan, tetapi juga memberikan arah yang lebih jelas bagi kemajuan daerah,” tutup Didu.(RED) 

No comments

Powered by Blogger.