Lewat Ady-Irfan, Irwansyah Ajak Masyarakat Dukung Perubahan

Foto: Irwansyah Bersama Ady-Irfan. 

JAKARTA, KABAROPOSISINTB. COM_ Pasangan Ady Mahyudi-dr Irfan mendapatkan dukungan dari sosok pengusaha asal Madapangga asli Desa Mpuri, Irwansyah yang telah malang melintang menjadi pengusaha di Jakarta. 

Kekuasaan lewat dinasti itu tak akan bisa membawa kemajuan bagi daerah. Lewat sosok Ady-Irfan, yang maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Bima dinasti akan bisa ditumbangkan. 

Diakui, kemunculan dinasti politik tidak bisa kita larang tetapi penting kita pahami bersama  bahwa praktik dinasti politik setidaknya dapat dicegah dan dihambat agar tidak merajalela dan merusak tatanan demokrasi, " ajaknya. 

Disisi lain, sadar ngga sadar bahwa politik itu penting, masyarakat kita terkadang tidak mau aktif untuk memahami konteks politik. Padahal, penentu maju mundurnya suatu daerah itu melalui kebijakan politik. 

"Apabila dengan kekuasaan dinasti, hanya akan memberikan ruang kepada orang yang itu-itu saja. Seperti di kabupaten Bima saat ini, jelas Irwansyah, Rabu (4/9). 

Sosok Ady-Irfan diyakini memiliki kemampuan sebagai pemimpin, yang masing-masing sudah pernah ikut berkompetisi dalam pilkada kabupaten bima, mereka berdua terlahir dari rahim rakyat, yang pasti mengerti akan problematika kerakyatan.

Kita sebagai masyarakat harus bisa mulai berpikir rasional dalam memilih. Jangan mau suara kita dibeli atau di sogok, apalagi kehormatan dan harga diri kita sebagai manusia modern, dipelihara dalam bentuk penghambaan yang terjadi saat ini dibawah kekuasaan dinasti. 

Pada dasarnya, politik dinasti itu terlihat jelas 

kemakmuran hanya dinikmati oleh sekelompok kecil elit. Sementara mayoritas masyarakat kita, dibiarkan kehilangan kendali bahkan tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menikmati kemiskinan yang tak pernah usai.

Jika posisi politik didaerah kita terus-menerus didominasi oleh anggota keluarga yang sama, kesempatan bagi individu dan intelektual Bima yang lainnya,  putera puteri Bima  yang berbakat untuk mendapatkan kesempatan memimpin jadi terhalang. 

Ayo semua bangun dari lenanya tidur kita yang sudah terlalu lama. Kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Bima itu ada di tangan masyarakat, anaknya diakhir penyampaiannya. (RED)