Pelayanan Tak Manusiawi, Usrah: Bupati Segera Copot Kepala PKM Woha

JAKARTA, KabaroposisiNTB. COM_ Pelayanan PKM Woha dinilai tak manuasiwi seperti terjadi untuk salah satu korban asal Lombok yang berprofesi sebagai pengamen. Yang dibiarkan meninggal di halaman puskesmas ibukota kabupaten Bima dianggap tak manusiawi. 

Walaupun berdalih seperti apapun, pasalnya kesehatan itu menjadi tanggungjawab negara untuk rakyat di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh pendiri dan pegiat LSM Bima Corruption Watch (BCW), pada Minggu (1/9/24). 

Sebagai masyarakat Woha, dirinya menyayangkan peristiwa ini. Apalagi ini menyangkut nyawa manusia, mau dia tak ada KTP atau pengenal apapun, " ucapnya. 

"Melihat kondisi ini, Bupati Bima harus memberikan efek jera kepada kepala PKM setempat, " pintanya. 

Itu sangat tak manusiawi sekali. Segera copot, kepala PKM Woha. Walaupun dalilnya seperti penyampaian di dunia maya dan pemberitaan itu tak bisa ditolerir. Hal ini menjadi catatan buruk bagi dunia kesehatan di Bima, " tambahnya. 

Disisi lain, Umi Dinda saat ini lagi maju sebagai calon Wakil Gubernur dan anaknya maju sebagai calon Bupati Bima. Dampak seperti ini, akan menjadi catatan buruk apabila tak diindahkan. 

Pasalnya, kesehatan dan pendidikan itu penting bagi masyarakat semuanya. 

"Jadi tak boleh ada bawahannya seperti ini, " tandasnya.(RED)