Tim Pengabdian Universitas Nggusuwaru mengadakan Pelatihan Pembuatan Produk Kecantikan dari Garam di Desa Sanolo Kabupaten Bima
BIMA, KABAROPOSISINTB.COM_ Tim Pengabdian STKIP Bima (Universitas Nggusuwaru) mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek pada Program Pengembangan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD) tahun 2024. Program pengabdian yang dilaksanakan berkaitan dengan penerapan teknologi Solar House Evaporation (SHE) dalam memproduksi garam kualitas industri. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya yaitu penerapan teknologi SHE dan produksi garam.
Pada tahun sebelumnya telah dihasilkan garam kualitas premium dengan kadar NaCl mencapai 98%. Pada tahun ke-2 ini, kami melanjutkan produksi garam pada Solar House Evaporation (SHE) dan telah membuat beberapa produk diversifikasi garam menjadi produk kecantikan berupa face scrub, body scrub dan garam SPA, ungkap Ruslan sebagai ketua Tim. Anggota tim yang telibat pada kegiatan ini Yusiran, M.Pd, Ariyansyah, M.Sc dari STKIP Bima (Universitas Nggusuwaru) dan Muhammad Ziaulhaq, M.Pd dari STKIP Taman Siswa Bima.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas garam dan mengoptimalkan pemanfaatan garam sehingga bernilai ekonomis tinggi. Disamping itu, kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam produksi garam dan pemanfaatannya, Dimana garam tidak hanya digunakan sebagai bahan konsumsi, namun juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Dengan adanya kegiatan ini, petani garam tidak hanya menjual produk garam krosok tetapi juga dapat memproduksi produk kecantikan sebagai alternatif tambahan penghasilan, sehingga meningkatkan kesejahteraan mitra, jelas Ruslan.
Mitra sasaran kegiatan ini Kelompok PUGAR Petani Makmur yang beralamat di Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami yang selama ini hanya mengandalkan penjualan garam berupa garam krosok dengan harga jual yang rendah, ungkap Muhammad, S.Pd selaku ketua kelompok.
Sekarang kami sudah bisa membuat produk kecantikan yang berbahan baku dari garam, tentunya untuk mendapatkan pencapaian tersebut dibutuhkan sentuhan teknologi dari para akademisi, dan kami merasa besyukur dan menyampaikan terima kasih kepada TIM Pengabdian STKIP Bima yang telah menjalin kerjasama dengan kami dan semoga kemitraan ini tetap berlanjut, harapnya.
Tak lupa kami sampaikan terima kasih yang tiada terhingga kepada Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek yang telah mendanai kegiatan ini pada skema PM-UPUD tahun 2024, sehingga dapat berjalan dengan sukses, lanjutnya.(RED)
No comments