Peluang Ady-Irfan Menang di Pilkada Bima Sangat Besar, Ini Penjelasannya!
JAKARTA, KABAROPOSISINTB. COM_ Peluang pasangan Ady Mahyudi dan Dr Irfan menang di pilkada kabupaten Bima, pada perhelatan pemilihan Bupati dan wakil Bupati di tahun 2024 ini sangat besar. Beberapa alasan yang menjadi ketertarikan masyarakat kabupaten Bima pada pasangan nomor urut 1 dibawah ini, Usrah SH pemuda asal desa Risa kecamatan Woha, yang malang melintang di dunia pemerhati kebijakan pemerintah dan pengagas serta pendiri LSM Bima Corruption Watch (BCW) yang saat ini menetap di Jakarta.
Pada umumnya saat ini, tak adanya perubahan yang signifikan untuk kabupaten Bima selama kepemimpinan IDP-Dahlan untuk infrastruktur seperti di ibukota kabupaten Bima khususnya kecamatan Woha. Kepedulian atas pertanian, seperti irigasi, dan harga hasil panen yang selalu menjadi teriakan masyarakat. Ini berdampak pada ketertarikan masyarakat pada pasangan Yandi-Ros, pasalnya mereka itu sama saja dengan IDP-Dahlan jilid III.
Hal lain yang menjadi faktor kemenangan Ady-Irfan, jenuhnya masyarakat kabupaten Bima atas dugaan keserakahan akan kekuasaan yang diterapkan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri. Baik itu di tingkat birokrasi serta demokrasi di pemilihan DPRD beberapa waktu lalu.
"Seperti halnya tak kita lupakan, yakni masuknya Muhammad Putera Ferriyandi di Dapil 2 Bolo dan Madapangga sebagai calon dan meraih suara Delapan Ribu lebih yang tak dilantik karena aturan karena maju sebagai calon Bupati. Disisi lain, adiknya masuk di Dapil Sape dan Lambu yang saat ini dilantik menjadi ketua DPRD, " jelas Usrah.
Di birokrasi, penempatan pamannya sebagai Sekda, Plt Kadis Pertanian, Plt kepala BKD. Menjadi kejenuhan masyarakat atas semua kebijakannya, " tambahnya.
Sementara untuk Ady-Irfan, yang selama ini telah mencalonkan diri beberapa kali menjadi faktor khusus bagi masyarakat kabupaten Bima. Rasa iba dan kasihan pasti ada seperti dialami bapak Presiden terpilih H Prabowo Subianto yang akan dilantik 20 Oktober ini.
"Masyarakat kabupaten Bima juga ingin memberikan ruang untuk Ady-Irfan memimpin Bima, " tutur Andre sapaan Akrab Usrah asal Desa Risa Kecamatan Woha ini.
Visi dan Misi yang dituangkan Ady-Irfan juga berpengaruh, serta program Selasa Menyapa masyarakat menjadi magnet tersendirinya juga. Ini menjadi catatan khusus.
Beberapa faktor diatas menjadi penentu peluang Ady-Irfan menang. Ditambah lagi, majunya Ibu Dinda sebagai wakil Gubernur di perhelatan pilkada serentak ini menjadi faktor tambahan Yandi-Ros akan tumbang di pilkada ini.
Walau ini bukan menjadi standar dan kembali kepada ketentuanya diatas, dirinya melihat aspek-aspek ini menjadi penentu tumbangnya Dinasti di kabupaten Bima.(RED)
No comments