Sahrul Ramadan Alias Sahrini,Berjanji Merubah Penampilan dan Akan Tobat


Bima,KabarOposisi--Sahrul Ramadhan Pemilik Akun FB " Sahrini Cetar " yang mengugah Status yang viral dengan foto mesranya sesama jenis di  Medsos,langsung dijemput Babikhatimas Polsek Bolo pada Senin(15/07/2019) di kediamannya.

Jajaran Polsek Bolo melalui IPTU Juanda  langsung menyikapi isu FB yang beredar di dunia Maya yang dimiliki Sahrul Ramadhan alias Sahrini yang isinya gambar tidak senonoh tersebut.Pemilik Acun tersebut bersama pemerintah desa Rasabou Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima,Provinsi NTB hadir di Polsek Bolo.

Pada pertemuan tersebut Sahrul  Ramadhan Pemilik Akun FB " Sahrini Cetar" menyatakan akan Tobat dan  berjanji akan menjadi lekai tulen, melupakan semua kegiatan dan prilakukanya sebagai Kaum homo selama ini." Pernyataan itu disampaikan di Polsek Bolo, setelah dijemput oleh Anggota Polsek Setempat," pada hari Senin(15/07/2019) di ruangan Unit Kasat Reskrim Polsek Bolo.

"Saya sudah berjanji akan melakukan sesuai syariat islam, taubatan nasuha (Benar benar tobat) bahkan semua jenis pakaian wanita saya sudah saya bakar semua, bahkan saya juga akan melupakan kebiasaan begaya dan bersikap sebagai wanita selama ini dan kembali menjadi lekaki tulen sesuai kodrat," Janji Sahrul seusai diberikan wejengan/nasehat dari beberapa tokoh agama di Kecamatan Bolo dan Kepala KUA Bolo dalam hal ini PLT, Idham Khalik S. Ag serta dari Komunitas Gerakan Anti Maksiat (Gamis) Kecamatan Bolo.

Kegiatan tersebut langsung di fasilitasi oleh Kapolsek Bolo Iptu Juanda di dampingi oleh Kanit Reskrim Brigadir Rusdin dan Kanit Intel Bripka Agus Salam. Di Mapolsek Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB pada Senin (15/7/2019)

Ketua Komunitas Gerakan Anti Maksiat (Gamis) Kecamatan Bolo, Ustadz. Imanuddin  S.Pdi Msi yang didampingi oleh anggotanya menuturkan bahwa pihaknya selaku Gamis Bolo merasa terpanggil untuk meyelamatkan sesama, apa lagi yang dilakukan oleh Sahrul Ramadhan sudah menyimpang dari ajaran dan syariat islam. "semua ini dilakukan demi kecintaan kita kepada saudara kami Syahrul, tidak ada bermaksud mengucilkan ataupun membenci dirinya, "tutur Ketua Gamis Bolo.

Alhamdulillah, hari ini Sahrul Ramadhan telah sadar dan berjanji akan tobat serta kembali ke kondratnya sebagai lelaki, untuk itu, kita semua harus bersyukur serta mendukungnya dalam artian memberikan kesempatan kepada Sahrul untuk kembali kejalan Allah dan melupakan segala ke ihlafannya serta tidak mencibirnya di tengah masyarakat.

"Insya Allah, usai pernyataan sikap sahrul untuk mau bertobat, kami semua, baik para ulama dan tokoh agama lainya akan terus membimbingnya ke jalan Allah, segala fasilitas seperti gamis serta ilmu agama, kami akan siapkan dengan catatan yang bersangkutan (Sahrul) benar benar berniat untuk berubah, "ujarnya.

Tidak saja itu, sambung Ketua Gamis,  "bahkan kamipun sudah memikirkan, akan siap membantu, mencarikan solusi dan memediasi dengan semua tokoh agama yang ada, terkait perjodohan Sahrul Ramadhan itu sendiri dengan gadis Muslimah dan bercadar, "katanya.

Bahkan tidak tidak saja itu, kata Ketua Gamis, pihaknya juga akan membantu Sahrul Ramadhan sampai keperlaminannya nanti, "kami tidak hanya ngecap, tidak saja seorang gadis pintar agama yang kami carikan, bahkan sampai biaya pernikahannya nanti akan kami tanggung bersama, "tandasnya
Sementara itu, Kapolsek Bolo Iptu Juanda dalam pesannya sangat berharap agar Syahrul Ramadhan alias Sahrini dapat berubah sikap dan segera sadar menuju jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT. "Kepada Syahrul, kami minta segeralah berubah dan bertobat, berkehidupanlah layaknya lelaki sebenarnya atau jadilah lekai tulen,"pesan Kapolsek.

Dijelaskan, sehubungan dengan Kantibmas wilayah serta antisipasi tempat tempat berkumpulnya kaum homo diwilayah hukumnya, Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya saat ini tetap kosisten untuk melakukan patroli.
"Alhamdulilah saat ini kami tetap melakukan patroli keliling, berkumpulnya para kaum homo ini seperti ditingkungan Desa Ntana Kecamatan Soromandi serta di areal Pelabuhan Desa Daru Kecamatan Bolo, "pungkasnya.


Pantauan Media ini dilokasi, usai diberikan wejangan/nasehat oleh sejumlah tokoh Agama dan Kapolsek Bolo, Sahrul Ramadhan langsung bersedia memotong Rambutnya oleh Tujuh orang dari perwakilan Tokoh Agama serta jajaran Polsek di Makoplsek setempat. Hal ini dilakukan oleh Sahrul Ramadhan sebagai komitmenya untuk bertobat dari keihlafan dirinya menjadi Kaum Homo alias Banci selama ini, Sahrul saat dipotong rambutnya spontanitas melafalkan takbir, Allahuakbar 3 kali yang saat itu di saksikan oleh sejumlah awak Media Sila -Madapangga.(K001)


No comments

Powered by Blogger.