Antisipasi Kebakaran Hutan di Dompu Dandim 1614 dan Kapolres Dompu Membentukan SATGAS KARHULTA
Dompu,Kabaroposisi-- Apel Gelar Pasukan dalam rangka pembentukan SATGAS KARHULTA antisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Dompu tempat di Lapangan Apel Polres jLn Bhayangkara kelurahan pelita kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, hadir dalam kegiatan 1500 Orang. Pada hari Rabu (21/8/2019) Pukul. 08.00 Wita,
Rangkaian kegiatan gelar Pasukan pembentukan Satgas Karhulta yang dihadiri Dandim 1614/ Dompu, Letkol CzI Arief Hadiyanto S. Ip, Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo S.ik.M.ik, WakaPolres Dompu, Kompol Nurdin Sennang, Kepala BPBD, Kab.Dompu H.Imran, Kabag Ops Polres Dompu, AKP. I Putu Kardhianto,SH.MN, Danki Brimob Iptu, Sudirman, Kabak ops pol PP, Sukiman.S.os. Pasi Ops Kodim 1614/ Dompu
Adapun Susunan Pasukan yang dibentuk antara lain 1 SST Kodim 1614/ Dompu, 2 SST Kompi 3 Batalyon A Brimob, 2 SST Sat Sabhara, 1 SST Sat Lantas,1 SST Gabungan Staf, 2 SST Gabungan Reskrim/Intel/ Narkoba, 1 Peleton Dari BPBD Kab.Dompu, 1 Peleton Dari Satpol PP/ Damkar Kabupaten Dompu, Dinas kehutanan/ KPH. Kabupaten Dompu, dan Barisan Kepala Desa Sekabupaten Dompu
Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo S.ik dalam sambutanya
apel gelar pasukan ini dimasukkan untuk mengecek kesiapan seluruh jajaran dan seluruh potensi masyarakat yang ada dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan
"Kebakaran Hutan dan Lahan menjadi atensi dari pimpinan baik presiden, gubernur, dan kepala daerah, seluruh jajaran Kementerian Panglima TNI, Kapolri, Pangdam Kapolda, gubernur, bupati dan walikota, yang ada di daerah"
Kata dia Kebakaran Hutan dan Lahan menjadi atensi dari pimpinan
dengan adanya rawan terjadi kebakaran hutan telah dikumpulkan di istana oleh presiden agar sungguh - sungguh dalam usaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan."Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin meluas sebagai dampak dari musim kemarau tahun ini,"Ujarnya
Untuk kita ketahui di wilayah kita diSaat memasuki musim kemarau ada kebiasaan dari warga kita untuk membuka lahan dengan cara membakar ini perlu kita himbau bahwa kebiasaan membakar harus kita kurangi kalaupun terpaksa harus membakar lahannya untuk membuka areal pertanian harus dilegalisir jangan dibakar seluruhnya sehingga akan terpantau nanti di satelit lapan itu bawa banyak titik hotspot di Kabupaten Dompu.
Bila muncul titik hotspot di Kabupaten Dompu kita bersama TNI-polri dan aparat desa untuk bersama-sama turun ke lapangan memadamkan api Tutupnya (koo2)
Rangkaian kegiatan gelar Pasukan pembentukan Satgas Karhulta yang dihadiri Dandim 1614/ Dompu, Letkol CzI Arief Hadiyanto S. Ip, Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo S.ik.M.ik, WakaPolres Dompu, Kompol Nurdin Sennang, Kepala BPBD, Kab.Dompu H.Imran, Kabag Ops Polres Dompu, AKP. I Putu Kardhianto,SH.MN, Danki Brimob Iptu, Sudirman, Kabak ops pol PP, Sukiman.S.os. Pasi Ops Kodim 1614/ Dompu
Adapun Susunan Pasukan yang dibentuk antara lain 1 SST Kodim 1614/ Dompu, 2 SST Kompi 3 Batalyon A Brimob, 2 SST Sat Sabhara, 1 SST Sat Lantas,1 SST Gabungan Staf, 2 SST Gabungan Reskrim/Intel/ Narkoba, 1 Peleton Dari BPBD Kab.Dompu, 1 Peleton Dari Satpol PP/ Damkar Kabupaten Dompu, Dinas kehutanan/ KPH. Kabupaten Dompu, dan Barisan Kepala Desa Sekabupaten Dompu
Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo S.ik dalam sambutanya
apel gelar pasukan ini dimasukkan untuk mengecek kesiapan seluruh jajaran dan seluruh potensi masyarakat yang ada dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan
"Kebakaran Hutan dan Lahan menjadi atensi dari pimpinan baik presiden, gubernur, dan kepala daerah, seluruh jajaran Kementerian Panglima TNI, Kapolri, Pangdam Kapolda, gubernur, bupati dan walikota, yang ada di daerah"
Kata dia Kebakaran Hutan dan Lahan menjadi atensi dari pimpinan
dengan adanya rawan terjadi kebakaran hutan telah dikumpulkan di istana oleh presiden agar sungguh - sungguh dalam usaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan."Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin meluas sebagai dampak dari musim kemarau tahun ini,"Ujarnya
Untuk kita ketahui di wilayah kita diSaat memasuki musim kemarau ada kebiasaan dari warga kita untuk membuka lahan dengan cara membakar ini perlu kita himbau bahwa kebiasaan membakar harus kita kurangi kalaupun terpaksa harus membakar lahannya untuk membuka areal pertanian harus dilegalisir jangan dibakar seluruhnya sehingga akan terpantau nanti di satelit lapan itu bawa banyak titik hotspot di Kabupaten Dompu.
Bila muncul titik hotspot di Kabupaten Dompu kita bersama TNI-polri dan aparat desa untuk bersama-sama turun ke lapangan memadamkan api Tutupnya (koo2)
No comments