Dinas Perindag Gelar Sosialisasi Pembangunan Pasar Woha III
Bima,Kabaroposisi--Untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan tahapan pembangunan dan revitalisasi Pasar Woha III, Dinas Perindusrian dan Perdagangan Kabupaten Bima melakukan kegiatan sosialiasi kepada para pedagang Rabu (28/8) di Aula Kantor Camat Woha.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Drs.H. Arifudin HMY dalam sambutannya mengatakan Pemerintah terus berupaya agar pasar Woha menjadi pusat perdagangan di kabupaten Bima dan mendukung distribusi barang ke kecamatan sekitar.
Dihadapan 40 orang pedagang, H. Arifudin menghimbau agar mendukung pelaksanaan pembangunan pasar dan setelah pasar selesai dibangun, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menjaga kebersihan dan ketertiban areal pasar. “Kepada para pedagang yang terkena dampak agar bersabar dan secara sukarela melakukan relokasi ke tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah”. Harapnya.
Kepala Bidang Perindustrian Juraidin ST, M.Si mengatakan, Sosialiasi tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Woha dengan menghadirkan narasumber Kabag Administrasi Perekonomian Setda, Ketua TP4D dan Kabid Perindustrian Dinas Perindag Kabupaten Bima.
Sosialisasi pembangunan/revitalisasi Pasar Woha III tahun 2019 kepada para pedagang ini merupakan langkah awal yanag akan dilanjutkan dengan proses lelang yang akan berlangsung tanggal 30 Agustus sampai dengan 13 September 2019 mendatang. Diharapkan tahap pembangunan dapat dilakukan selama 110 hari kalender mulai tanggal 13 september sampai dengan 30 Desember 2019.
Dijelaskan Juraidin, “pasar yang akan dibangun tahun ini menyerap dana senilai Rp 4 miliar yang bersumber dari Alokasi Dana Tugas Pembantuan APBN Tahun Anggaran 2019”. Luas Bangunan yang direncanakan ± 1.145,5 m² mampu menampung sebanyak ± 104 pedagang dengan berbagai jenis dagangan yaitu pedagang sembako, Buah-buahan, sayur-sayuran, bumbu dan kebutuhan lainnya”.
Alumni Pascasarjana Teknologi Industri Unhas Makassar ini berharap, pasca pembangunan Pasar Woha III, para padagang dapat memanfaatkan areal pasar yang representatif, aman, nyaman, bersih, tertata dengan baik sehingga jauh dari kesan kumuh.
Aspek lain yang diharapkan akan mningkatkan iklim usaha yang baik, meningkatkan dan memperlancar arus distribusi barang serta meningkatkan daya saing dan optimalisasi pasar tradisional menghadapi persaingan dengan pasar modern yang bermuara pada meningkatnya pendapatan masyarakat setempat serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).(koo1hum)
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima Drs.H. Arifudin HMY dalam sambutannya mengatakan Pemerintah terus berupaya agar pasar Woha menjadi pusat perdagangan di kabupaten Bima dan mendukung distribusi barang ke kecamatan sekitar.
Dihadapan 40 orang pedagang, H. Arifudin menghimbau agar mendukung pelaksanaan pembangunan pasar dan setelah pasar selesai dibangun, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menjaga kebersihan dan ketertiban areal pasar. “Kepada para pedagang yang terkena dampak agar bersabar dan secara sukarela melakukan relokasi ke tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah”. Harapnya.
Kepala Bidang Perindustrian Juraidin ST, M.Si mengatakan, Sosialiasi tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Woha dengan menghadirkan narasumber Kabag Administrasi Perekonomian Setda, Ketua TP4D dan Kabid Perindustrian Dinas Perindag Kabupaten Bima.
Sosialisasi pembangunan/revitalisasi Pasar Woha III tahun 2019 kepada para pedagang ini merupakan langkah awal yanag akan dilanjutkan dengan proses lelang yang akan berlangsung tanggal 30 Agustus sampai dengan 13 September 2019 mendatang. Diharapkan tahap pembangunan dapat dilakukan selama 110 hari kalender mulai tanggal 13 september sampai dengan 30 Desember 2019.
Dijelaskan Juraidin, “pasar yang akan dibangun tahun ini menyerap dana senilai Rp 4 miliar yang bersumber dari Alokasi Dana Tugas Pembantuan APBN Tahun Anggaran 2019”. Luas Bangunan yang direncanakan ± 1.145,5 m² mampu menampung sebanyak ± 104 pedagang dengan berbagai jenis dagangan yaitu pedagang sembako, Buah-buahan, sayur-sayuran, bumbu dan kebutuhan lainnya”.
Alumni Pascasarjana Teknologi Industri Unhas Makassar ini berharap, pasca pembangunan Pasar Woha III, para padagang dapat memanfaatkan areal pasar yang representatif, aman, nyaman, bersih, tertata dengan baik sehingga jauh dari kesan kumuh.
Aspek lain yang diharapkan akan mningkatkan iklim usaha yang baik, meningkatkan dan memperlancar arus distribusi barang serta meningkatkan daya saing dan optimalisasi pasar tradisional menghadapi persaingan dengan pasar modern yang bermuara pada meningkatnya pendapatan masyarakat setempat serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).(koo1hum)
No comments