Dompu Terpilih Tempat Penyelenggaraan Kegiatan Lokakrya Berbagi Pembelajaran Pelaksanaan 5 Pilar
Dompu,Kabaroposisi-- Program kegiatan Penyelenggaraan Lokakrya Berbagi Pembelajaran Pelaksanaan 5 Pilar
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Penutupan Program SEHATI dan kebijakan berkaitan dengan penanganan dan penataan lingkungan berbasis STBM, mendapat apresiasi dari berbagai daerah Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia.
Hal tersebut dengan dipilihnya Kabupaten Dompu, sebagai tempat Penyelenggaraan Kegiatan Lokakrya Berbagi Pembelajaran Pelaksanaan 5 Pilar STBM dan Penutupan Program SEHATI bagi 5 Kabupaten/Kota yaitu Lombok Timur, Dompu, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Biak Numfor, yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Dompu, pada hari Rabu, (21/8/ 2019) Pukul 08.00 Wita.
Wakil Bupati Dompu, Arifuddin, SH, dalam sambutannya ia memberikan apresiasi yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah ikut mendukung pelaksanaan kegiatan ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses
Iapun mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten dan Kota di Indonesia, dan perwakilan dari luar negeri yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Dompu, untuk dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan lokakarya STBM dan Penutupan kegiatan sehati. Ucapnya.
Berbagai pencapaian yang diraih oleh Kabupaten Dompu, selama lebih kurang delapan tahun terakhir ikut berkontribusi memberikan semangat bagi masyarakat dan daerah dalam berbagai program, kegiatan dan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program terpijar yang menjadi program unggulan daerah, dimana melalui program ini, Kabupaten Dompu, dapat menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai angka 12,40 Persen, ditahun 2019 ini
Berdasarkan data dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Republik Indonesia, tidak tercatat lagi sebagai daerah tertinggal, hal ini tentu sesuatu yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Dompu, jelas Dae Arif.
"Mengapa Kabupaten Dompu, Provinsi NTB, dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan yang sangat penting tersebut"
Sekertaris Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang juga sebagai Sekertaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Jufri, ST.MT, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu, sangat konsisten dan fokus dalam pengembangan program dan kebijakan STBM, yang hasilnya, jelas Jufri,
kebijakan berkaitan dengan penanganan dan penataan lingkungan berbasis STBM, banyak memberikan manfaat atau dampak yang besar bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat didaerahnya ini, dan Program STBM telah masuk dalam indikator RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2016 - 2021.
Program Sanitasi total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan 5 pilar yaitu tidak buang air sembarangan tempat, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, mengelola air minum rumah tangga mengolah sampah rumah tangga serta mengelola limbah cair rumah tangga, menjadi perhatian serius dari berbagai pihak tidak hanya di Kabupaten Dompu
Kegiatan Lokakarya tersebut dihadiri Wakil Bupati Dompu, Arifuddin, SH, Staf Ahli Bupati Dompu, Asisten Lingkup Setda Dompu, Kepala OPD Lingkup Pemda Dompu, Kabag Lingkup Setda Dompu, Camat Se-Kabupaten Dompu, Pejabat Eselon III dan IV Lingkup Pemda Dompu, Yayasan Lembaga Pemerhati Lingkungan, Conutri Representatif Sukawi dan Tim, Perwakilan Simawi Belanda, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Dompu, Kepala Sekolah Se-Kecamatan Dompu, Lurah dan Kades Se-Kabupaten Dompu, Kader STBM.(koo2)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Penutupan Program SEHATI dan kebijakan berkaitan dengan penanganan dan penataan lingkungan berbasis STBM, mendapat apresiasi dari berbagai daerah Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia.
Hal tersebut dengan dipilihnya Kabupaten Dompu, sebagai tempat Penyelenggaraan Kegiatan Lokakrya Berbagi Pembelajaran Pelaksanaan 5 Pilar STBM dan Penutupan Program SEHATI bagi 5 Kabupaten/Kota yaitu Lombok Timur, Dompu, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Biak Numfor, yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Dompu, pada hari Rabu, (21/8/ 2019) Pukul 08.00 Wita.
Wakil Bupati Dompu, Arifuddin, SH, dalam sambutannya ia memberikan apresiasi yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah ikut mendukung pelaksanaan kegiatan ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses
Iapun mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten dan Kota di Indonesia, dan perwakilan dari luar negeri yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Dompu, untuk dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan lokakarya STBM dan Penutupan kegiatan sehati. Ucapnya.
Berbagai pencapaian yang diraih oleh Kabupaten Dompu, selama lebih kurang delapan tahun terakhir ikut berkontribusi memberikan semangat bagi masyarakat dan daerah dalam berbagai program, kegiatan dan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program terpijar yang menjadi program unggulan daerah, dimana melalui program ini, Kabupaten Dompu, dapat menurunkan angka kemiskinan hingga mencapai angka 12,40 Persen, ditahun 2019 ini
Berdasarkan data dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Republik Indonesia, tidak tercatat lagi sebagai daerah tertinggal, hal ini tentu sesuatu yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Dompu, jelas Dae Arif.
"Mengapa Kabupaten Dompu, Provinsi NTB, dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan yang sangat penting tersebut"
Sekertaris Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang juga sebagai Sekertaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Jufri, ST.MT, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Dompu, sangat konsisten dan fokus dalam pengembangan program dan kebijakan STBM, yang hasilnya, jelas Jufri,
kebijakan berkaitan dengan penanganan dan penataan lingkungan berbasis STBM, banyak memberikan manfaat atau dampak yang besar bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat didaerahnya ini, dan Program STBM telah masuk dalam indikator RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2016 - 2021.
Program Sanitasi total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan 5 pilar yaitu tidak buang air sembarangan tempat, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, mengelola air minum rumah tangga mengolah sampah rumah tangga serta mengelola limbah cair rumah tangga, menjadi perhatian serius dari berbagai pihak tidak hanya di Kabupaten Dompu
Kegiatan Lokakarya tersebut dihadiri Wakil Bupati Dompu, Arifuddin, SH, Staf Ahli Bupati Dompu, Asisten Lingkup Setda Dompu, Kepala OPD Lingkup Pemda Dompu, Kabag Lingkup Setda Dompu, Camat Se-Kabupaten Dompu, Pejabat Eselon III dan IV Lingkup Pemda Dompu, Yayasan Lembaga Pemerhati Lingkungan, Conutri Representatif Sukawi dan Tim, Perwakilan Simawi Belanda, Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Dompu, Kepala Sekolah Se-Kecamatan Dompu, Lurah dan Kades Se-Kabupaten Dompu, Kader STBM.(koo2)
No comments