Ketum PKK Hadiri kegiatan Bhakti Sosial, Diselenggarakan IDI

LombokUtara,Kabaroposisi--Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menghadiri kegiatan Bhakti Sosial yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Posyandu Sarang Sari, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Minggu (25/8).

Hj. Niken Saptarini atau Bunda Niken pada kesempatan itu menyampaikan rasa bahagia seraya menyambut baik kegiatan tersebut.

“Kami dari TP-PKK tentu sangat bahagia dan menyambut baik upaya-upaya meningkatan kesehatan masyarakat oleh berbagai pihak. Karena untuk mencapai kesehatan pada masyarakat, tentunya harus dengan sinergisme segala pihak,” ungkap Bunda Niken saat menyampaikan sambutannya.

Ia mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi NTB yaitu revitalisasi posyandu yang telah mulai terasa denyutnya di seluruh NTB. Sehingga untuk mewujudkan kesehatan masyarakat diperlukan peran PKK yang sangat besar juga.

“Ibu-ibu PKK di setiap kabupaten atau kota di NTB telah menggerakkan kembali Dasawisma PKK, sehingga Dasawisma dapat mengingatkan semua anggotanya dapat hadir ke posyandu sehingga memastikan semuanya sehat,” sambungnya.

Baksos tersebut dalam rangka Hari Bhakti Ikatan Dokter Indonesia ke 111. “Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari enam kegiatan Hari Bhakti Dokter Indonesia,” tutur Ketua IDI Wilayah NTB, dr. Doddy A.K.

Adapun bantuan yang diserahkan diantaranya berupa 30 kursi roda, 10 tongkat alat pembantu gerak, bantuan decubitus bed dan autociave untuk RS Tanjung. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bunda Niken secara simbolis didampingi Kepala Dinas Kesehatan NTB, Ketua IDI wilayah NTB, Ketua PMI NTB, Ketua Rotary Club dan Ketua PERCA Mataram.

Terakhir, Bunda Niken mengapresiasi Desa Sigar Penjalin yang memiliki alokasi dana terbesar di bidang kesehatan se-NTB. “Ini merupakan contoh yang sangat baik bagi daerah-daerah lain, betapa besar perhatian, betapa besar pemahaman kita bahwa kesehatanlah harus menjadi yang utama” tutup Bunda Niken.(koo4hum)

No comments

Powered by Blogger.