Lakalantas Kerap Memakan Korban Jiwa, Sudarsono : Pemda Jangan Tutup Mata

Foto:Sudarsono M.Pd,Warga Asli Desa Bolo,Kecamatan Madapangga,Kabupaten Bima,NTB.

Bima,Kabaroposisi--Kecelakaan lalu Lintas(Lakalantas) di Madapangga,Kabupaten Bima,Provinsi NTB ,tepatnya jalan lintas Bolo-Woro yang kerap memakan korban jiwa hingga meninggal dunia ini menuai tanggapan dari pemerhati jalan.

Salah satu diantaranya Sudarsono M.Pd, kata dia sudah lebih dari satu orang dalam satu bulan terakhir ini yang meninggal dunia akibat lakalantas di desa yang sama tepatnya desa Dena. Faktornya bermacam-macamt,selain Dari faktor " ajal " juga sempitnya ruang jalan yang dilintasi para pengguna jalan menjadi hal pokok utama pemicu peristiwa tabrakan serta kurangnya lampu jalan di sepanjang jalan lintas Bolo-Woro sangat minim.

Dia menceritakan sejak dirinya duduk di bangku SMP hingga dirinya telah memiliki anak satu ruas jalan lintas Bolo-Woro tidak pernah diperbaiki bahkan diperlebar," ceritanya.

Saya sangat prihatin melihat kondisi jalan seperti ini yang terlalu sempit ruas jalan yang ada,apalagi Desa Dena merupakan sentralnya kota MADAPANGGA. Hal ini seharusnya menjadi atensi khusus bagi pemerintah tingkat kecamatan maupun pemerintah daerah karena ini menyangkut kemaslahatan umat," tegasnya.

Jika pemerintah daerah tidak mengambil langkah kongkrit dalam hal ini sama halnya pemangku Jabatan hari ini tidak peduli atas nyawa manusia. Mengingat sempitnya bahu jalan dinilai pemicu lakalantas yang sering memakan korban.

Masih kata dia, hal ini menjadi tugas pemerintah dalam membangun daerah termasuk perbaikan jalan seperti perluasan bahu jalan. Ini harus menjadi atensi pemerintah daerah, " pintanya.

Selain itu arus lalu lintas di jalan Lintas Bolo-Woro saat ini sudah bukan kayak masa kecilnya,yakni arus lintas telah macet,sering dilewati Mobil besar sedangkan roda duanya jarang berhenti lalu lalang Dari pagi hingga malam.(koo1)