Pemda Dompu Komitmen Terhadap Pencegahan Stunting

Bima,Kabaroposisi--Komitmen Pemerintah kabupaten Dompu menandatangani nota kesepakatan bersama untuk mencegah Stunting sekaligus,sekalian dilakukan Penandatanganan pakta integritas penanganan Stunting 2019,pada kamis (15/8/19),Pukul 08.55 Wita, pagi, Bertempat di Aula Pendopo Bupati Dompu, Jln. Beringin no. 1, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu NTB. 

Kegiatan Komitmen kesepakatan bersama untuk mencegah Stunting 
dihadiri Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin. Dandim 1614/Dompu, Letkol Czi Arief Hadiyanto, S, Ip. Kapolres Dompu, AKBP Erwin Suwondo, SIK, MIK. Ketua Pengadilan Negeri Dompu,  Mukhlasuddin, SH, MH. Kadis kesehatan kab. Dompu, Hj. Iris Juwita Kastianti, S, Km. 

Plt. Kepala Bapeda Dompu,  Ir. H. Rasyidin Suryadin, M, Si. 
Kadis ketahanan pangan Dompu, H. Rusdin, Kadis DP3A Dompu, Hj. Daryati, K. 

Laporan ketua panitia kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juwita Kastianti, S, Km. Mengatakan Acara ini adalah acara yang telah disepakati tiap-tiap instansi dan kegiatan Stunting ini adalah Sebuah kegagalan asupan gizi pada anak. 

Menurutnya Stunting bisa disebabkan oleh pesimisme terhadap lingkungan maupun gizi pada anak sehingga menghambat perkembanganya. 

"Salah satu kegiatan kita hari ini adalah rembuk SKPD bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan tersebut"

Sambutan Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, mengatakan Data Bank Dunia indonesia peringkat yang ke - 47 Yang menginvestasikan terkait Human Capasity Investment dan Bank Dunia juga menyebutkan 8 S/d 20 Tahun kedepan anak-anak indonesia akan menjadi hebat. Dimana 48 % Porsen bayi yang menderita stunting itu lahir dari ibu muda yang melakukan pernikahan dini. 

Kata dia pemerintah akan melakukan sosialisasi stunting ini kepada remaja putri kita terutama di tingkat pelajar SMP dan SMA.Jika pernikahan dini bisa dicegah terkait stunting dan jika tidak bisa maka kita kita harus mencari solusi lain untuk mengatasinya," ujarnya 

Ia meminta pada Puskesmas dan Rumah sakit dapat mengecek ulang kondisi Bayi yang lahir 2 Atau 3 Tahun belakangan ini dengan harapan agar kita jangan terjebak. 
"kegiatan kita hari ini harus ada aksi yang bisa memberikan dampak maupun efek untuk mengurangi anak - anak kita terkait Stunting, harapnya (K002)

No comments

Powered by Blogger.