Uang Pendaftaran BPD BRe Terlalu Mahal, Peserta Keluhkan



Bima,Kabaroposisi--Penjaringan ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tahun 2019 di Desa Bre Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima menuai protes bakal calon bahkan terancam gagal karena pengumuman atas biaya pendaftaran yang diumumkan oleh ketua panitia pada Mbolo Weki dinilai terlalu tinggi.

Pasalnya, panitia penjaringan membebankan biaya pendaftaran kepada masing-masing calon sebesar 500 ribu rupiah, dan angka ini dinilai sangat memberatkan bakal calon.

Hal ini diungkapkan oleh Abubakar M. Sidik, MM salah satu bakal calon BPD, “itu berlaku untuk semua bakal calon, bukan hanya saya saja,” Ungkapnya lewat Telepon Senin, (5/8/19) pagi tadi.

Sikap kerakusan yang dilakukan oleh panitia desa Bre tersebut bukan hanya Abubakar saja yang keberatan tapi semua bakal calon, “Kami dibuat kaget ketika panitia langsung mengumumkan keputusan itu dalam acara ‘Mbolo Rasa’ (acara Desa),”  Beber Abubakar yang berprofesi sebagi salah satu dosen di kota Bima ini.

Sebenarnya panitia pelaksana bijaknya harus musyawarah dulu dengan para bakal calon. “Bahkan pada kesempatan itu panitia dengan tegas mengatakan, keputusan mengenai uang pendaftaran 500 tersebut tidak bisa diganggu gugat, itu hak fektonya panitia,” Tuturnya dengan suaranya yang agak kecewa.

Kecewa dengan keputusan panitia dengan secepatnya semua bakal calon akan bertemu dengan panitia guna untuk menanyakan dasar hukum panitia, “Saya bisa saja laporkan panitia ke kepolisian ketika panitia tidak musyawarah dengan kita selaku bakal calon,” Jelasnya.

Tambahnya, ketika mengacu kepada Peraturan Bupati (Perbup) dalam aturan tersebut tidak ada pungut biaya untuk pendaftaran penjaringan calon anggota BPD, “Kok berani panitia di Bre main pungut, apa dasar hukumnya,” ketusnya. (KO01)


No comments

Powered by Blogger.