Disela-sela Kepadatan Jadwal, Gubenur NTB Mediasi Dengan Masa Aksi Pengurus LMND

foto:Gubernur NTB dan Wakil Bupati Bima Bertemu Pengurus LMND Taman siswa,Sabtu 7 September 2019.

Bima,Kabaroposisi--Gubernur NTB disela jadwalnya yang padat di wilayah kabupaten bima selain menyelesaikan persoalan anjloknya harga garam dengan coba menemui para petani garam di kantor bupati bima pada sabtu 7 September 2019, gubenur NTB juga bertemu dengan pengurus LMND Eks kabupaten bima,terlihat pada saat proses mediasi Wakil Bupati Bima Drs Dahlan M.Nor mendampingi Gubernur NTB Drs. Zulkieflimansyah,SE., M.Sc,.

Sehari usai demo di STKIP Tamsis mahasiswa yang tergabung dalam organ LMND ini diundang oleh gubenur NTB mediasi beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat sesuai apa yang menjadi corong yang disuarakan pada aksi unjuk rasa  jumat (6/9).

(Baca:Peduli Akan Petani, LMND Turun Aksi dijalan).

Pada mediasi kali ini Gubenur NTB yang biasa disapa bang Zul mendegarkan aspirasi mahasiswa, dalam penyampaian pertama disuarakan oleh ketua LMND eks NTB yaitu nuski meyampaikan bahwa petani telah merasakan penderitaan dengan naiknya harga obat-obatan pestisida kemudian ditambah lagi anjloknya harga bawang merah sehingga ibarat pribahasa "besar pasak dari pada tiang".

Maka lewat kesempatan itu ketua LMND Eks NTB tersebut meminta gubenur NTB untuk menstablikan harga dilapangan, selain itu para  pengecer pupuk merajalela dengan memainkan harga pupuk sehingga petani kesulitan mendapatkan pupuk justru petani harus mengeluarkan biaya yang mahal demi memiliki pupuk.

Sehingga ketua LMND Eks NTB  ini berharap gubenur mampu bersikap tegas dalam mengotrol dan memberikan sangsi tegas pada pengecer nakal.

Sedangkan gubenur NTB yaitu bang zul menyambut baik aspirasi masyarakat lebih khusus apa yang disampaikan oleh mahasiswa dan dirinya bersama bupati akan menyelesaikan masalah tersebut sampai tuntas dengan melihat mengecek kondisi dilapangan.(koo1)